[Baca sampai akhir]
"hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo
"seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
beberapa puluh menit telah berlalu,kami sudah selesai berkeliling di pusat perbelanjaan Bangkok.jisoo mengucapkan terimakasih padaku,padahal aku tidak merasa memberi sesuatu yang berharga padanya.
****
Hanbin pov*
Sedari tadi aku membawa kantong kantong berisi barang belanjaan di tanganku,jisoo juga melakukan hal yang sama.kami berjalan menuju lantai empat tempat kami menginap di hotel itu.
Aku segera membukakan pintu dan ia langsung masuk begitu saja,tadi ia sempat bilang sedikit pusing.aku jadi khawatir memikirkannya,ia berlari dan membanting tubuhnya ke sofa.
Aku masih melihat raut wajahnya yang terlihat kelelahan.aku memutuskan untuk berbicara "jisoo-ah? Gwancanha? Biar kuambilkan minum"
Aku asal mengambil minum di dekat meja makan,aku langsung memberikannya pada jisoo.
Ia meneguk banyak minuman yang kuberikan dengan mata tertutup.
Dan ia langsung merebahkan tubuhnya di sofa,kulihat matanya belum tertutup sempurna.aku memutuskan untuk pergi ke kamar mandi membersihkan tubuhku.
Liburan hari ini mungkin saja membuatnya kelelahan,jarang sekali ia terlihat kelelahan seperti itu.
Selama di dalam kamar mandi,aku memikirkan banyak hal yang terjadi hari ini,aku tersenyum sendiri.
Senyumku mulai memudar disaat tiba tiba aku teringat sesuatu,minuman yang kuberi pada jisoo tadi?
Apa aku mengambil air minum dekat meja makan?
Ah! Sialan.itu bukan air minum biasa
Itu minuman perangsang.
Aku tergesa-gesa memakai handukku dan setelah kupakai,handuknya sempat jatuh.untung saja hanya aku yang melihatnya.
keluar kamar mandi dengan telanjang dada? Itu sudah biasa kulakukan.
Aku penasaran,apakah minuman tadi memang benar berpengaruh.disaat aku keluar dari kamar mandi,jisoo tengah bersender disofa.
Ia menatapku,gila! Tatapan apa itu?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tatapan memabukkan.tidak perlu minuman keras apapun yang akan membuatku mabuk,tatapannya kali ini dua kali lebih memabukkan dibandingan secangkir anggur.
"Ah! Kurasa kau mabuk jisoo-ya,aku akan terus mengawasimu. Aku tidak akan melakukan apapun,kau pasti akan marah jika menyadarinya" jelasku,walaupun aku tak yakin ia bisa mencerna kata kataku atau tidak.