chapter 26

889 100 8
                                        

Happy reading!

Musim hujan ada di bulan ini dan wajar saja jika pagi ini terasa sangat dingin. jisoo terbangun dari tidur nyenyaknya, Ini baru pertama kalinya ia tidur di kasur empuk appartemen itu.ia mencari cari sosok hanbin di ruangan itu.

"hanbin-ssi" jisoo beranjak dari kasur empuk barusan.

"omo!" belum selangkah ia berjalan, jisoo melihat hanbin tergeletak di lantai.

Jisoo tertawa kecil melihat hanbin yang jatuh dari kasur hingga tidur di lantai seperti itu. Ia teringat akan semalam

Flashback on

Jisoo dan hanbin baru saja pulang sehabis makan malamnya,lampu appartemen yang kini mereka tempati menyala satu persatu dan menerangi seluruh ruangan hingga ke sudut sudut.

Jisoo merapikan sofa tempatnya tidur,meja makan,hingga ruang tengah.

"Eoh! Hanbin-ssi tunggu dulu," jisoo menghentikan hanbin yang hampir membuka pintu kamarnya.

"Biar kurapikan tempat tidurmu,biasanya aku merapikannya sebelum kau pulang." Ucap jisoo dan dibalas dengan anggukan.

Jisoo memasuki kamar hanbin disusul dengan hanbin dibelakangnya,Jisoo langsung merapikan kasur tempat tidur hanbin yang acak acakan dan banyak sisa-sisa snack.

"Ternyata kau yang selalu merapikan kasur ini." hanbin duduk di tepian kasur.

"Hihi.. memangnya siapa lagi? Nah,sekarang sudah bersih" jisoo menghela nafasnya.

"Baiklah! Kau tidur disini" suruh hanbin

Jisoo mengangkat alis arti tidak mengerti "hm?"

"Ah,tenangsaja aku tidak akan melakukan apapun padamu." Hanbin mengedipkan mata kirinya

Jisoo memikirkan ucapan hanbin barusan,berhubung badannya belakang ini selalu merasa pegal karena sofa yang pendek itu dan tidur di sini mungkin dapat mengurangi resiko pegal pegalnya itu.

"Jeongmal?"

"Ne,mulai saat ini kau tidur disini. Jika kau risih,aku dapat pindah" jawab hanbin

Setelah membersihkan badannya,jisoo langsung membanting tubuhnya pada kasur empuk itu "KYAA!" Brugh!.hanbin yang melihat itu hanya tertawa kecil.

"Yaa! Kau menertawakanku,wajar saja..aku sudah lama tidak tidur di kasur empuk." Ucap jisoo menahan malunya.

Hanbin beranjak dari kursinya dan duduk di tepian kasur.yang dapat dinikmati di kamar itu ialah pemandangannya,di situ kaca besar menampilkan langit langit malam yang penuh bintang dan bulan yang saat itu adalah bulan penuh.

Jisoo menarik selimutnya membuang rasa menggigil yang menimpanya,hanbin yang juga berada di sebelahnya menidurkan kepalanya dan menarik selimut yang jisoo pakai.sayangnya,jarak antar mereka terlalu jauh hingga mereka saling menarik selimut.pada akhirnya,hanbin mengalah dan tetap tertidur di tepian kasur untuk menjaga jarak.

"Jangan berani macam macam eoh." Bantah jisoo

"Untuk kali ini mungkin tidak,tunggu saat kau sudah sepenuhnya tertidur" hanbin membelakangi jisoo dan berpura pura telah tertidur.

"YAA! Ja-jangan.. jangan lakukan apapun atau aku pindah." Ancam jisoo

"Silahkan saja,pintunya terkunci nyonya jisoo.." celetuk hanbin di tengah tidur pura puranya.

"Hanbin-ssi!" Jisoo melemparkan bantal pada punggung hanbin

Hanbin tidak memberikan respons apapun selama kuarng lebih lima menit dan membuat jisoo bosan memukulinya.

You're Number One √ Khb • KjsWhere stories live. Discover now