Andini 2

456 26 1
                                    

Duh sory bat gaes jarang update soalnya mau ujian, apalagi bulan depan udah ulangan aja :)

*krinkk, krinkk, krink.*
Bunyi jam weker andini berbunyi dipagi minggu yang cerah, tak seperti biasanya andini dengan sikap yang seperti ini, biasanya setiap minggu pagi pacarnya selalu mengirim pesan tapi kali ini dering handphone nya pun sama sekali tak berbunyi.

Dengan membuka matanya karena pancaran cahaya matahari menyinari jendelanya membuka matanya dan membuka gorden kamar yang sunyi itu. "Hoammzz" suara kantuk itu belum berakhir. Dia hanya termenung sendiri didepan jendela hanya menatap burung burung yang sedang bertengger manis di halaman rumahnya.

"Brush,ada pesan nih, brush".
Suara notifikasi masuk lewat handphonenya, ia langsung membuka pesan via Line itu.
Sungguh andini masih berprasangka kalau sebenarnya yang mengirim pesan itu adalah vano dan kepercayaan itu salah total.

Via line

Pretty unceha😚 : ndin lo hari ini sibuk ga? Gimana kalau kita jalan? Kepantai kek? Atau ke mall gitu?

Andini pun hanya mengeREAD pesan itu, dan tak lama ia membalasnya dengan senyuman.

Andini : eh iya prett, gua mau kok, kemana aja, asalkan hari ini full di luar dan gak ada kebosanan yang hqq 😏

Pretty unceha 😚 : owh oke siap ndin, nanti jam 3 sore jemput gua ye:) biasa lah ngandam sedikit :v gpp kn? Wkwk.

Andini : iyadeh asalkan kita pergi nanti:) ehh raya ikutan ga? Nanti dia ngambek lagi?

Pretty unceha 😚 : nggak tuh, katanya dia tadi mau pergi sama beni biasala hari minggu:v

Andini : oh iyw deh, jam 3 ya :)

Pretty unceha 😚 : iya sob🌈

Sekarang masih jam 7 pagi, dengan kengosongan yang hqq membuat andini semakin stres saja, dia mencoba semua baju yang ada dilemari bahkan dia pakai beberapa kali untuk dipakai saat pergi an nanti.

"Duh, keset bat dah, gak ada baju yang sesuai apa? Perasaan kemarin banyak bat nih baju, pada ga tau nih kemana, ahk, kesal!. "
Ucapan kesan yang keluar dari mulutnya berulang kali.

Belum mendapatkan baju yang cocok, Andini melakukan hal yang aneh lain, turun naik tangga mengecek kulkas yang penuh dengan snack dan kemudian turun lagi.

"Ahkk, ini snack gak enak bat deh, ga mood gua makannya, kek udah basi aja, sama kek muka vano yang udah basi!. "Ucapnya lagi, padahal snack itu adalah snack favoritnya.

Jam makin berjalan cepat, tepat jam 2 dia sama sekali belum bersiap siap, sejak pagi belum mandi, sampai kini belum juga, ia hanya terlentang sambil menonton sinetron favoritnya.

Via Line

Pretty unceha 😚 :  eh ndin? Udah siap belom?gua udah nih, buruan keh jemput :')

Andini : -

Pretty unceha 😚 : eh ndin? Jadi ga nih :v gua udah siap loh, masa ga jadi, kan nyesek bgt:(

Andini : eh iya prett skrng gua lagi di pom bensin lagi isi minyak, tunggu aja aelah :v

Padahal andini sama sekali belum siap, dia sudah berbohong saja(Astagfirullah)...

Andini pun merasa tak enak dengan pretty, dia pun langsung bergegas mandi, tak sampe 5 menit ia mandi, kemudian memakai baju yang telah ia persiapan dari tadi pagi, dan kini saatnya ia menjalin rambutnya yang panjang itu.

*ngengg, ngengg*
Bunyi mobil andini berbunyi dengan kencang sampai membangunkan kucing yang tertidur lelap di garasi nya.

"Bii, biii, bilang sama mama ya, aku pergi sama pretty, pulangnya malam. "Ucapnya dari kejauhan saat mobil telah meninggal garasi.

"Iya non. "
Ucap bibi itu.

**

"Duhh macet bat dah nih jalan, mana sih polisi, gak jaga apa? Ga guna bat. "Dengan hentakan stir mobil sambil marah marah sendiri.
Wajar saja sih, biasanya dia jarang bawa mobil dihari libur ini, dan biasanya juga vano yang bawa.

Tak sampe 15 menit, ia sampai di rumah pretty, di komplek perumahan griya asri blok B.

Via line

Andini : eh prett gua udah sampe nih, mana sih lu ? Katanya nunggu di luar?

Pretty unceha 😚 : eh iya ndin, gua otw turun nih...

Pretty pun turun dari atas kemudian mengeluari rumahnya dan masuk ke mobil.

"Eh soryy udah nunggu lama ndin, biasa cewe muda:v. " ucap pretty sambil bergurau dengan Andini.

Andini pun hanya terdiam saja, tak berkutik atau membalas pembicaraan dari pretty.

"Ehh ndin, lu kenapa? Pelan pelan donk bawa mobilnya, gua takut nih lama lama naik sama elu. "Ucap pretty lagi.

Andini pun membalas ucapan pretty, karena ia tidak enak akan pretty. "Ehh maaf prett, ga tau deh mood gua ancur bat hari ini, sumpah, biasanya gua hari ini mood bgt eh tiba tiba ngga mood sama sekali. " ucapnya sambil memarkir kan mobil dibawah mall.

"Udah ah ndin, kita main di timezone aja biar mood kamu balik, gua juga ga enakan kalau lu ga mood jadi gua ga mood nantinya, mending sekarang kita masuk, daripada nanti tambah rame. " ucap pretty sambil membuka pintu mobil.

Mereka pun masuk ke mall itu, menaiki escalator ke lantai 3 tepat suasana timezone mulai terdengar kencang.

Seketika mood andini kembali sempurna saat pretty mengajaknya bermain daouble pool dog, atau anjing berenang untuk ke 2 kalinya.

"Gua tau ini game favorit lu ndin, jadi gua ajak main aja dah, biar mood lu balik kan, gua sih senang bat kalau mood lu balik, apalagi gua bisa bujuk lo buat pinjam uang kan :v wkwk. "
Ucap pretty dengan gurauan nya.

Mereka menghabiskan waktu sekitar 1 jam lebih di arena permainan, tak lama terdengar suara getaran gema yang kencang dari atas lantai 5, mereka penasaran dengan suara itu dan kemudian naik ke atas.

Escalator mall penuh, lift mall juga full dengan pengunjung yang ingin melihat datangnya suara itu.
"Ehh mas, boleh tanya, itu suara apa ya? Atau ada acara apa?. " ucap andini ke mas mas di pinggiran escalator itu.

"Oh itu ada konser Via Vallen mbak, ga pake tiket, karena sedang ada festival perayaan ulang tahun mall ini. "
Ucap mas mas itu.

"Oh, begitu yah mas, makasih banyak yah...,
Yok prett buruan kita liat, apalagi kan via Vallen itu musisi favorit gua bat, dan rasanya pengen bgt liat dari dekat. "

Pretty dan andini pun tiba di lantai 5 mall tersebut, dan konser itu tidak terlalu mewah tapi indah, dia melihat via Valen dari kejauhan, tak cukup jauh, hanya baris ke 15 dari 25 baris orang.

Andini melirik kemana mana, sesampai dia melihat VaNo dan clara yang sedang di rangkul di pundaknya vano. Melihat peristiwa itu lagi membuat mood andini makin hancur.

"Brengsek?. "

Haduehh maaf bat baru update gaes soalnya sibuk sama ujian, to, dan tugas lainnya, jadi tau juga ya heheh....

Next chapter akan selesai setelah to oke 😚

AndiniWhere stories live. Discover now