6

2.3K 235 72
                                    

-abaikan typo karna aku cuma rapiin sekali doang:" dan Vote komen juseyo><










Tidak, Yunhyeong menggelengkan kepalanya. Konyol sekali dia mengaitkan sesuatu di dunia nyata dengan yang ada di mimpi. Mimpi hanya bunga tidur yang tidak akan terjadi di dunia nyata. Bodoh sekali dia. Lalu sekarang ada Haruto di hadapannya tengah tersenyum dengan ramah berkata akan bercerita tentang Jaehyun.

Chanwoo beranjak dari kursi, mempersilahkan Yunhyeong untuk duduk di sana karna kursi itu tepat berhadapan dengan kursi Haruto. Selanjutnya para penghuni rumah itu memperhatikan Haruto dan Yunhyeong yang sudah saling berhadapan.

"aku adalah adik angkat Jaehyun hyung, tapi bukan berarti aku tidak dekat dengannya" ia memulai cerita seolah ia sudah kenal lama dengan Yunhyeong. Tapi Yunhyeong sendiri merasa Haruto adalah pemuda yang ramah dan baik, ia tidak nampak canggung pada seluruh orang di sini walaupun ini pertama kali mereka semua bertemu Haruto. "nah, ini foto masa sekolah kami" Haruto memberikan Yunhyeong selembar foto ketika Haruto masih SMP dan Jaehyun di tingkat SMA.

Jujur saja, Yunhyeong tidak tertarik dengan foto ini dan itu. dia hanya ingin Haruto segera menceritakan semua tentang Jaehyun. Yunhyeong lebih penasaran lagi dengan bagaimana Haruto tau tentang dirinya. "bagaimana kau tau tentang aku?" langsung saja Yunhyeong bertanya.

"tentu saja aku tau. Jaehyun hyung meninggal saat akan mengunjungimu beberapa bulan lalu, ia mengalami kecelakaan lalu lintas di malam hari. dua minggu sebelumnya dia mencari tau tentangmu Yunhyeong-ssi, beruntung seorang pesuruhnya berhasil mendapat informasi tentang identitasmu"

Yunhyeong mengusap perutnya yang bergejolak, ternyata Jaehyun meninggal saat akan menemuinya. Dia jadi membayangkan bagaimana jika seandainya malam itu Jaehyun tidak mengalami kecelakaan, mungkin sekarang mereka bisa saling mengenal dengan baik.

Haruto tersenyum lagi kemudian melanjutkan ceritanya, "Jaehyun hyung bersikap aneh sebelum dia meninggal. Saat aku bertanya ada apa, akhirnya dia mau jujur tentang hal yang sudah terjadi diantara kau dan dia. Jaehyun hyung menyesal karna setelah meninggalkanmu di hari itu dia malah tidak peduli padamu. Lalu kemudian tiba-tiba saja ia mengingat tentang dirimu hingga dia merasa sedang dikejar oleh dosa besar"

Persatuan pengagum Song Yunhyeong yang berada dalam satu ruangan itu tertegun mendengar cerita Haruto. mereka semua ingin memeluk Yunhyeong saat ini juga untuk menenangkannya karna mereka sudah hafal sekali jauh di dalam sana, Yunhyeong adalah sosok yang mudah sekali rapuh. Hanya saja sekarang pemuda manis itu mati-matian berusaha tegar.

"kami sekeluarga sangat kaget ketika mendengar kabar Jaehyun hyung mengalami kecelakaan. Jaehyun hyung melewati masa kritis yang singkat dan di masa kritis itupun dia terus menyebut namamu" raut wajah Haruto yang semula terus tersenyum ramah kini berganti sedih mengingat kejadian lalu tentang Jaehyun. "Ibu dan Ayah bingung karna Jaehyun hyung memanggil nama asing yang mereka tidak pernah dengar. Lalu akhirnya aku menjelaskan kepada mereka sesuai yang Jaehyun hyung ceritakan padaku"

Ibu? Wanita gila yang pernah mengamuk disini lalu menampar Yunhyeong itu pantas dipanggil Ibu? Jinhwan menggelengkan kepala sambil mendengus sebal.

"reaksi Ayah tidak dapat ku tebak karna sampai saat ini Ayah tidak mengatakan apapun. berbeda dengan reaksi Ibu yang sangat marah mengetahui Jaehyun hyung mengalami kecelakaan saat ingin menemuimu, pemuda yang sudah ditiduri olehnya"

"itulah sebabnya dia kesini dan mengamuk seperti orang gila menampar Yunhyeong" sahut Chanwoo yang menatap Haruto dengan pandangan kesal. Hanbin langsung memukul kepala Chanwoo saat itu juga. "akh! Sakit Hyung!" pekik Chanwoo garang, Bobby di sebelahnya langsung saja merangkul leher Chanwoo agar tidak bicara lagi.

Who will be the father?(remake)Where stories live. Discover now