1

6.6K 378 233
                                    

PS: jgn salah paham dulu ya sama covernya yg Yunbin soalnya aku masih belum nemu cover yg bagus😭
Dan ini cuma remake:"
+
Abaikan typonya dulu!👿













Pemuda manis itu menarik koper besarnya yang berwarna biru sambil berjalan memasuki sebuah rumah bergaya klasik, saat di depan pintu dia bertemu dengan pria berwajah datar yang sedang menikmati kopi di sore hari yang cukup dingin ini.

"selamat sore.." sapanya dengan suara yang benar-benar pelan sampai pria yang memegang cup kopi di tangannya harus mendekatkan jarak wajah mereka. "selamat sore" ulangnya lagi sedikit lebih keras.

"ah ya, selamat sore. Kau penghuni baru?" tanya pria itu sambil melirik koper besar yang di bawa oleh pemuda manis ini.

"Apa Kim Jinhwan ada?" alih-alih menjawab, dia malah balik bertanya.

"dia di dalam. Biar aku bawakan kopermu" pria itu dengan santainya meraih koper yang sedang sang pemuda pegang. Mereka melangkah masuk ke dalam setelah saling tersenyum. "siapa namamu?"

"namaku Song Yunhyeong" katanya dengan suara yang pelan lagi ─atau memang begitu lah cara dia berbicara.

"aku Goo Junhoe, salam kenal. Kelihatannya kau seorang Mahasiswa... apa yang membuatmu datang kesini?"

"kenapa kau bisa tau aku masih kuliah?" Yunhyeong balik bertanya lagi. Junhoe melihat bibir merah yang merekah itu, mata bulat yang berkedip lucu, serta pipi merona yang menghiasi wajah Yunhyeong. Memang wajahnya semanis itu atau karna efek cuaca yang dingin?

"karna kau mencari Jinhwan yang juga seorang Mahasiswa, kau pasti temannya" Yunhyeong pun mengangguk.

"apa kau sepupu Jinhwan?"

"bukan, aku bukan sepupunya"

"lalu kenapa kau ada di─"

"Yunhyeong! Ya ampun kau ke rumahku dalam cuaca seperti ini" terlihat Jinhwan menghampirinya dengan terburu-buru. "kenapa tidak hubungi aku dulu?"

"maaf, aku tidak sempat menghubungimu. Boleh aku menginap disini beberapa hari?"

"beberapa hari? kau tinggal disinipun tidak masalah. Ayo aku antar kau ke kamarmu" Jinhwan menggandeng tangan Yunhyeong, "June, kau tidak apa-apa membawakan koper temanku?" tanya Jinhwan pada Junhoe.

"tidak apa. Dimana kamarnya?"

Merekapun berjalan menaiki tangga. Yunhyeong sudah lama tidak ke rumah Jinhwan sejak mereka berbeda kelas saat di tingkat dua SMA. Rumah Jinhwan sangat bergaya klasik karna memang ini adalah bangunan retro barat, penuh dengan barang-barang antik yang siapapun tidak boleh sembarangan sentuh. Jinhwan bilang ini rumah peninggalan Kakek buyutnya yang seorang keturunan bangsawan.

Jinhwan membuka pintu sebuah kamar untuk Yunhyeong, Junhoe masuk lebih dulu untuk meletakkan koper Yunhyeong di samping ranjang. Rumah besar ini memang memiliki kamar yang sangat banyak.

"ini kamarmu, Yunhyeong. Istirahat lah, setelah itu temui aku di ruang tengah untuk menceritakan apa yang sebenarnya terjadi" Jinhwan bisa tau kalau Yunhyeong kini sedang di landa sebuah masalah.

"terimakasih, Hyung. Kau memang paling mengerti aku"

"karna itu, nanti kau harus ceritakan semuanya sampai detail. Nikmati waktumu" Junhoe dan Jinhwan keluar dari kamar itu meninggalkan Yunhyeong sendirian.

Yunhyeong duduk di ranjang sambil menghela napasnya. Ia merasa pusing dengan masalah yang sekarang sedang dia hadapi dan Jinhwan adalah satu-satunya yang bisa dia mintai pertolongan.

Who will be the father?(remake)Where stories live. Discover now