Bikin Anak

274 5 2
                                    

"Rio, jadi kapan kita bikin anak? Waktunya cuma seminggu, lho."
---
"Oo.., oke. Awas, jangan ngaret, ya! Nanti malam jam 7 kutunggu di rumah. Ok, bye..!"
Nana menutup telponnya.

Tiba-tiba...

"Bundaa.., tante Nana sama om Rio nanti malam mau bikin anak, adik bayi...!"
Keyza yang masih duduk di bangku TK itu berteriak sambil berlari mencari ibundanya.

Hebohlah seisi rumah. Semua menghentikan kegiatannya dan beranjak menghampiri Keyza dan Nana.
Ayah, ibu, mbak Andin memandang Nana sadis.
'Anak kecil kan nggak mungkin bohong.' Begitu kira-kira arti pandangan mereka.

Nana panik.
"Astagfirullah! Key.., tante Nana nggak janjian bikin anak sama om Rio. Tante nanti malam mau bikin tugas kuliah Psikologi Anak, satu kelompok sama om Rio."

"Oo.., bukan bikin adik bayi kayak bunda, ya?" Keyza mengelus perut buncit mbak Andin yang lagi hamil.

Ayah, ibu, mbak Andin, mau enggak mau jadi tertawa.
Nana menghela napas lega.

***

Oalah Na, Na.
Makanya kalau ada anak kecil, jangan suka ngomong sembarangan!

TAK SENGAJA LUCUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang