Gara-gara Masakan Jepang

867 18 2
                                    

Hari pertama abang terima gaji, adik ribut minta ditraktir makan.
"Bang.., abang hari ini kan gajian, traktir kita makan dong..!"
"Boleh...boleh..., pengen dibeliin apa? Nanti pulang kantor abang beliin. Sekalian buat ibu juga."
"Beli apa yaa..? Chicken katsu aja deh, bang. Saus teriyaki."
"Oke, nona. Lha Ibu mau apa?"
Ibu berpikir sebentar.
"Apa ya? Udah, sama kayak adek aja lah."
"Oke..oke.. Nah abang berangkat dulu yaa..!"
Baru aja si abang mau berangkat, adik teriak, "Bang.., sama sushi yaa...!"
"Eeh...., jangan! Nggak boleh, nggak boleh! Berangkat sendiri aja. Nggak usah ajak-ajak si Susi itu. Ibu nggak suka sama dia! "kata Ibu marah-marah.😡👿😡
"Walaah..Ibuuu...., maksud adek tu sushi ~~ makanan Jepang. Shyuushii... 😙Bukan si Susi tetangga sebelah."
Abang menjelaskan sambil mulutnya 'mecucu' dan mendesis-desis. "Shyuushii."
Adik tertawa geli. 😁😁😁
(Hi hi hi , untung yang ibu nggak suka bukan Susi  Susanti atlet bulutangkis, bisa di-smash nanti...)

Pulang dari kantor, abang membawa makanan ~ masakan Jepang pesanan adik.
"Nih, chicken katsu teriyakinya. Satu buat ibu, satu buat adek. Ayo.., makan... makan. Shyuushii-nya dimakan nanti aja, yaa...," kata abang sambil menggoda ibu.😚😚
"Thanks, Abang... Sering-sering aja traktirnya," kata adik.
Saat makan, ibu sibuk mengaduk-aduk saus teriyaki-nya. "Bang, ini saus koq nggak ada ikan terinya? Katanya saus teri?"
"Ya ampuun... Ibuu.., saus teriyaki, Bu.. Bukan saus ikan teri." Kali ini adik yang menjelaskan.

Hi hi hi , besok-besok Ibu dibeliin Sarimie Teri Pedas aja, Bang.!

TAK SENGAJA LUCUWhere stories live. Discover now