3

3K 396 15
                                    

Happy Reading^^
.

.

.

"Seharusnya ada libur setelah melakukan operasi untuk Dokter bedah. Ayolah, Jam Tidurku sangat sedikit dan tidak sehat."

Sakura Mendudukkan diri di ranjang, sadar jika kenyataan tak akan berubah meski dia terus mengumpat. Penampilannya berantakan dengan rambut acak-acakan dan wajah muram.

Siapa sangka, gadis cantik yang memiliki otak cerdas dan dikagumi setiap orang ini adalah gadis yang sangat banyak bergerak jika tidur. Lihat saja ranjangnya yang awuk-awukan seperti diterpa badai.

Sakura berdiri setelah menguap kecil, Dia menuju ke jendela lalu membuka gorden. Matanya sempat menyipit saat cahaya silau menerpa. Ketika mulai membiasakan diri, Sakura melihat halaman rumah di depan sana yang nampak damai dengan rumput hijau serta bunga.

Sakura tanpa sadar memikirkan kejadian semalam.

Dimana dia diantar oleh pemuda misterius yang sangat tampan.

Pemuda itu tak banyak bicara. Pemuda itu hanya menanyakan alamat Sakura lalu diam, melihat jalanan dengan fokus.

Sesekali Sakura mendengar dering ponsel yang berbunyi di atas dashboard. Namun, pemuda itu tak peduli dan tetap tenang memegang setir kemudi.

Lalu, bagaimana dengan Sakura? Tentu saja Dia ikut diam. Sakura tak terlalu biasa berbicara pada seseorang yang tidak di kenal. Kecuali pasiennya.

Sakura merasa canggung. Entah itu karna aura intimidasi atau mungkin hal lain. Bahkan dia terus berdiam diri tak berkutik dan dengan bodoh, tidak memperkenalkan diri ataupun menanyakan nama pemuda itu.

Sakura juga tidak tau, kenapa dia seperti ini.

Saat Sakura turun dari mobil pun, Sakura mengucapkan terima kasih dan pemuda itu hanya mengangguk lalu menancap pedal gas, berlalu begitu saja.

Sangat singkat.

Sakura menggelengkan kepala, menepis seluruh fikiran bodohnya tentang pemuda misterius yang sampai sekarang tidak bisa dia lupakan. Sakura melihat jam dinding, yang menunjukkan pukul 8.23.

Jam sembilan nanti, dia akan mengadakan rapat khusus tentang operasi jantung Uchiha Itachi.

Seharusnya rapat itu dilakukan sebelum operasi. Tapi karna keadaan yang mendadak, membuat Sakura harus melakukan penanganan cepat.

Oke Sakura.

Kau hanya perlu mandi, memakai baju, mengemas tempat tidur beserta rumah besar ini, membuat Sarapan dan pergi dengan taksi.

Hidup sendiri memang sangat merepotkan, Tapi Sakura harus bisa menjalaninya. Lagipula Dia sudah seperti ini sejak bertahun-tahun tanpa adanya keluarga yang memperhatikan.

Miris? Yah. Sangat miris memang.

Dia bisa apa?

.

.

.

.

Dokter Sakura [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang