0.7 Senja

4.1K 581 34
                                    

Ada yang bilang jika anak yang terlihat ceria jauh lebih berbahaya daripada anak pendiam. Tapi sepertinya hal itu tak berlaku bagi Senja, si pendiam yang begitu banyak menyimpan dendam. Tidak, bukan dendam seperti itu. Senja hanya tak bisa mengenali perasaan asing yang terus muncul kala teman-temannya tersenyum bahagia. Dirinya salah menafsirkan atau memang seperti itu adanya. Senja juga tidak suka dengan statemen, anak yang tumbuh besar di lingkungan keluarga yang kacau, saat besar mereka juga akan menjadi anak nakal.

Terlahir sebagai anak bungsu membuatnya selalu dipandang seperti anak kecil yang polos dan tak boleh mengetahui urusan orang dewasa. Padahal Senja sudah mengerti hal yang selama ini disimpan rapat darinya. Tentang bagaimana bunda berakhir di salah satu Rumah Sakit Jiwa di kota seberang, Papa nya yang jarang pulang ke rumah dan memilih menghabiskan malam-malam dengan tumpukan kertas, serta yang paling menyakitkan adalah sikap kakaknya yang seenaknya melarikan diri begitu saja.

Senja yang dulu begitu lembut, perlahan berubah menjadi dingin. Dia akan menyingkirkan siapa saja yang berani menghalangi jalannya.

Menutup luka dengan kedok pertemanan yang tak seharusnya dia lakukan. Tapi mengapa dalam pertemanan itu justru dirinya merasakan kehangatan yang selama ini dia rindukan. Bertemu sosok yang mirip dengan kakaknya, bertemu mereka yang tak memandang dirinya dengan sebelah mata karena memiliki ibu dengan gangguan kejiwaan. Tapi bagaimana jika semua yang mereka tunjukkan hanyalah kebohongan belaka? Apa Senja akan menerimanya begitu saja? Apa dia juga harus menyakiti mereka? Bagaimana jika ternyata mereka memang tulus menerimanya?

Berhasil melewati tujuh belas tahun dengan bersikap baik-baik saja dan menjadi anak baik tentu saja terkadang membuatnya lelah. Senja sudah berjanji jika dia akan menjadi anak baik dan membahagiakan keluarganya. Meskipun ia tau jika keluarganya telah lama hancur. Lalu apa salahnya mencoba kembali membangun kembali keluarga itu? Meskipun ia harus berjalan diatas kaca dan terluka karenanya. Senja tak apa-apa.

Orang memanggilnya Senja, Anugerah Senja, yang manis dengan senyum menenangkan. Kau tak akan tau bagaimana beratnya hari yang dilewatinya di balik mata kecoklatan itu. Binar bahagia itu tak pernah redup barang sebentar saja, hanya terkadang diselimuti awan penuh kedengkian. Tak ada yang tau bagaimana Senja yang sebenarnya.


Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semesta 1.0 - Stray Kids ✔ [REVISI]Where stories live. Discover now