5. lyrics?!

1.9K 168 6
                                    

Calum memberhentikan motornya di taman kota dekat sekolah. menurutnya suasana di taman kota lebih baik daripada suasana di perpustakaan.

Bella masih terisak, walaupun begitu, Bellu masih saja di peluknya. Calum bingung harus bagaimana. akhirnya ia pun memutuskan untuk mengeluarkan suaranya.

"Bell, kau kenapa bisa seperti itu dengan Ven?" tanya Calum. Calum menatap Bella tajam.

"a-a-aku tidak tahu Cal. hiks. hiks." jawab Bella diselingi isak tangis.

"bagaimana bisa kau tidak tahu?! sudah jelas jelas ia memperlakukan itu padamu dan kau diam saja?! kau itu bodoh atau menikmatinya sih?! murahan!" bentak Calum.

"Cal! kau tidak tahu posisiku! aku-aku di kunci dengan tubuhnya! jangankan menghindar, bergerak saja aku TIDAK BISA!! dan jangan sesekali menyebutku murahan!!" bentak Bella.

semua orang melihat Bella dengan tatapan bingung. termasuk Calum.

srottt

mata Calum membelalak ketika jaket kesayangannya harus bersatu dengan ingus Bella.

"aku pulang! kalau kau mau melanjutkan learning programnya datang saja ke perpustakaan besok sepulang sekolah! terserah kau mau mengajak Ven atau tidak! aku benci padamu!" bentak Bella seraya melempar jaket yang ia pakai ke wajah Calum.

Calum hanya terdiam menatap punggung Bella yang semakin mengecil.

"benci tapi masih mau mengajariku Fisika? dasar gadis gila." Calum tertawa garing. kemudian ia memakai jaket yang tadi dipakai Bella.

"ewh. shit. ew ew ew!" Calum membersihkan pakaiannya yang terkena ingus Bella.

*

Calum sedang berpikir keras untuk melanjutkan lirik lagu yang akan ia tambahkan ke albumnya.

ya, Calum dan 3 temannya sedang berada dirumah michael. mereka sedang berlatih band dan juga sedang merancang album barunya.

"ah, skak matt!" ujar Calum seraya melempar pena nya ke sembarang arah.

otak Calum seakan-akan sudah error, alih-alih ia menulis lirik, ia justru malah memikirkan Bella. ia memikirkan bagaimana mereka bertemu pertama kali, yang awalnya Calum tertarik untuk mendekati Bella, kini Calum mengurungkan niatnya setelah ia tahu bagaimana sifat Bella yang sebenarnya.

Calum mengacak-acak rambut hitam lebatnya. tubuhnya ia sandarkan di sofa. ke 3 temannya yang sedang sibuk dengan aktifitasnya masing-masing kini semuanya menatap Calum heran.

"kau kenapa dude?" tanya Ashton seraya berdiri dari duduknya.

Calum menggeleng. Ashton pun mengambil secarik kertas yang Calum gunakan untuk menulis lirik lagu. Ashton pun tercengang ketika melihat 3 kata yang sama tertera di antara lirik-lirik tersebut.

"BELLA?!" pekik Ashton. Calum pun terkejut dan langsung merebut kertas yang dipegang Ashton.

"bagaimana bisa?!" tanya Calum saat ia menyadari bahwa ia menulis nama Bella sebanyak 3 kali. ku ulangi 3 kali.

"hmm, kau mulai tertarik padanya eh? sudah kubilang kalau dia tidak terlalu buruk. dia lucu."  ujar Michael seraya menaruh gitarnya dan menghempaskan tubuhnya di samping Luke yang sedang memainkan ponsel nya.

"buktinya, dia benar benar mengecat bulu kucingnya menjadi senada dengan rambutku." lanjut Michael. tangannya dengan lentik memainkan rambutnya.

Calum pun bergidik ngeri.

"itu gila!" pekik Calum lalu menyambar kunci motornya dan pergi meninggalkan ke 3 temannya.

"kami akan membantumu agar kau mendapatkan cintanya Cal!" teriak Ashton saat Calum berada diambang pintu. Michael terkekeh, Luke masih sibuk dengan ponselnya, sementara Ashton tertawa puas mendengarnya.

"whatevaaahhhh!" teriak Cal frustasi, lalu ia pun membanting pintu kamar Michael.

-*-*-*-*-

a/n: ciee ciee Calum mikirin Bella cieee :3

btw, sorry nih baru update, mudah mudahan masih ada yang mau baca ya :') abisnya aku sibuk banget sumpah-_- kurikulum 2013 bener bener bikin stresssssss!! presentasi teruss-_- gurunya malas-_- libur semester cuma 1 minggu broh 1 minggu! oke lupakan!

selamat membaca yaaa :3 jangan lupa vomments ya :) lafff~

Ordinary Girl ¤ Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang