4. Learning Program.

2.1K 176 14
                                    

Sudah 5 hari Bella bersekolah di Goldsworth College. Suka-duka ia rasakan disekolah ini. Kau tahu? Bella sudah mengecat bulu kucingnya hingga menyerupai rambut Michael. Dan respon Michael biasa saja. sebenarnya Michael ingin sekali menunjukkan ekspresi hebohnya di depan Bella tapi sayangnya Calum dan Ashton melarangnya untuk berdekatan dengan Bella walaupun hanya berteman.

Bella juga semakin hari semakin dekat dengan Vendetta, walaupun Ven sering membuat Bella risih atau tidak nyaman. Ven akhir-akhir ini sering mengantar Bella pulang, tidak jarang juga Ven merangkul pinggul Bella, Bella sering memarahi Ven, tapi Ven tetap saja melakukannya.

5SOS kini sangat bersyukur, semenjak Vendetta mendekati Bella dan Bella menyaksikan Calum dan Lily make out beberapa hari lalu. Bella kini menjaga jarak dengan 5SOS. Tetapi, disisi lain Calum juga khawatir, pasalnya Vendetta itu termasuk Bad Boy di Goldsworth College, dan bodohnya Bella tidak mengetahui dan tidak menyadari akan hal itu.

“Bell, kau dipanggil Mr. Schmidt.” Ujar Harry. Ya, Harry Styles. Kabarnya Harry juga menyukai kecantikan ralat keanehan Bella.

“terima kasih sudah memberi tahu.” Bella tersenyum simpul pada Harry. Berusaha agar personil 1D ini tidak membencinya layaknya 5SOS membencinya. Memangnya 5SOS membenci Bella ya? Ah sudah lupakan.

Harry mengangguk dan pergi meninggalkan Bella dan Bellu.

Bella memasuki ruangan Mr. Schmidt dengan hati-hati. Sebelumnya ia sudah mengetuk pintunya. Tubuh Bella menegang ketika mengingat Bellu membuang kotoran di kelas dua hari yang lalu.

Semoga saja dewi fortuna sedang memihak padaku.

“permisi Mr. Kau memanggilku?” tanya Bella hati-hati. Mrs. Schmidt mengangguk.

“duduklah.” Perintah Mr. Schmidt. Bella pun menuruti perintah Mr. Schmidt dan duduk dihadapannya.

“jadi begini Isabella, saya sangat kecewa-”

“Mr! Kumohon maafkan aku Mr. Aku janji aku akan menghukum Bellu, aku janji Mr. Aku janji, tapi ku mohon jangan pisahkan aku dengan Bellu ya?” Bella memotong ucapan Mr. Schmidt.

“BELLA!! Dengarkan saya dulu!! Saya kecewa dengan penurunan nilai siswa-siswa di Goldsworth College. Saya memanggilmu bermaksud untuk mengajakmu bekerja sama. Saya akan menawarkanmu untuk menjadi mentor di program belajar. Hanya fisika saja. jika kau berhasil membuat nilai mereka lebih baik dari sebelumnya, kau akan mendapatkan tambahan nilai. Hanya dua murid saja yang kau ajar.” Jelas Mr. Schmidt. Bella yang tadinya ototnya mengencang kini sudah mengendur.

“ini datanya.” Mr. Schmidt memberikan dua lembar kertas berisikan data siswa tersebut. Bella membacanya dan matanya pun membelalak.

“VEN DAN CALUM?! ASTAGA!!” pekik Bella hingga membuat bulu kuduk Bellu merinding(?)

“BELLA!! Watch your words! It’s your headmaster not your pet!”

“maaf Mr. Kalau begitu aku permisi dulu.” Bella menciut dan memilih untuk pergi keluar ruangan Mr. Schmidt.

Bella berjalan menuju kafetaria, sebelumnya ia berhenti di loker dan menaruh data-data Ven dan Calum. Tiba-tiba ia merasakan tangan kekar melingkar di pinggang Bella. Bella mendongak. Disampingnya sudah menjulang tinggi lelaki berambut dirty blonde dan tangan bertattoo. Siapa lagi kalau bukan Vendetta Larsen?

“Ven, bisa kau lepaskan? Aku tidak ingin menjadi objek penglihatan para siswi.” Ujar Bella. Tangannya yang satu memegang Bellu dan yang satunya lagi berusaha melepaskan pelukan tangan Ven di pinggangnya. Alih-alih melepaskan, Ven malah mengeratkan pelukannya dan menciumi leher Bella.

Ordinary Girl ¤ Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang