Berhenti Bertahan (24)

422 15 0
                                    

Sudahlah. Tak perlu mengingatkanku. Aku tak pernah takut kehilanganmu. Jauh sebelum kau tinggalkan.

Pilihlah jalan terbaik untukmu sendiri. Malam-malamku sudah cukup baik setelah kau pergi. Aku sudah bisa menata hati. Memperbaiki yang sakit sendiri. Lantas aku tak lagi memerlukanmu untuk sembuh.

Jangan kabari aku sesuatu jika, seseorang yang sedang bersamamu sekarang, melukaimu dengan tiba-tiba. Aku tidak akan mendengarkanmu. Sepantasnya saja kita berlaku seperti orang lain.

Orang yang kucintai telah menjadi asing. Dalam kebodohannya itu dia menamai orang lain menjadi kepunyaannya. Tak apa. Tetap kudoakan kau yang terbaik. Semoga rasa sakitmu tak sehebat aku. Semoga nanti yang terjadi padamu tidak sekeras caraku melupakanmu.

Sampaikan salamku kepada kita yang dulu juga dengan seseorang yang selalu meyakinkan keberadaannya di dekatmu itu. Berbahagialah seperti apa yang kaumau, aku merelakan segalanya. Segala yang lapang dan tenang sedang aku pilih sebagai jalan pulang tanpa kau.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sepasang LenganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang