Laki-laki dan Perempuan itu
Laki-laki itu : "Sekarang, aku untukmu lebih dulu. Ambillah selagi masih hangat."
Perempuan itu : "Mendekatlah, jangan meragu. Kali ini ketakutanku kalah dengan apa yang ku semogakan padamu."
Laki-laki itu : "Pada hitungan ketiga, rinduku, rindumu. Mari berpesta !"
Perempuan itu : "(tersenyum) dan katakan bersama, bahwa; kita masih beruntung"
Laki-laki itu : "Iya, kita masih di percaya untuk bersama"
Perempuan itu : "Apa yang barusan masuk dalam fikiranmu, apa rinduku sampai lebih dulu?"
Laki-laki itu : "Dia tak kemana mana, menetap entah akan sampai mana, semoga penghujung usia."
Perempuan itu : "Kau tahu bahwa, kau adalah (cinta) pada putaran waktu yang aku percaya."
Laki-laki itu : "Dan kamu, adalah detak yang menjadi detik."
(Memeluk bersama, dalam doa masing-masing. Lalu, berair mata)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepasang Lengan
RomanceKita adalah tubuh yang menekuk sama untuk mencari bagian yang sempat hilang