Nonton

2.4K 94 3
                                    

Vote dulu baru baca:))))

.
.
.
.
.
.

[Haloo?] Suara serak -serak basah milik seorang cowok membuat Nathalia merasa mengenalinya.

[Ini Gue, Bintang]

Degg! Jantung Nathalia berdetak sangat kencang. Bagaimana bisa seorang Bintang, si cowok terkalem diantara Bima dan Fano bisa meneleponnya?

Ini kenapa Gue degdegan banget sih?

[Halo nath? Lo masih hidup kan?"] suara Bintang membuat Nathalia terpaksa menjawab.

"Nga-ngapain lo nelpon gue?"  Ucap Nathalia dengan nada yang bergetar.

Terdengar suara bintang tertawa pelan. [Emang kenapa? Nggak boleh? Jangan lupa save nomor gue ya. Bintang. Dikasih embel- embel handsome juga nggak apa.]

"Iya ntar Gue save. Dapat nomor gue dari mana?" Sebenarnya Nathalia sudah tau dari mana Bintang mendapatkan nomornya. Tapi biarlah, Dia hanya ingin mendengar langsung jawaban dari cowok itu.

[Dari Anggika. Ya udah kalau gitu Gue tutup ya teleponnya. Nanti Gue telepon lagi. See you]

Nathalia langsung mematikan ponselnya dan meletakkannya asal. Degup jantungnya sungguh diluar kendali.

"Kenapa Nath? Nathalia asma?" tanya Yasmine yang sedang memandang intens Nathalia.

Nathalia mendelik tajam pada Yasmin. Seenaknya saja Dia berasumsi kalau dirinya Asma. Mulutnya itu harus di kasih boncabe!
"Mulut lo tuh ya,"

Yasmin menyengir lebar dan membentuk tanda peace dengan jari tangannya.

****************

Di tengah matahari yang sangat terik menyinari seorang cowok yang sedang berdiri di tengah lapangan, karena kesalahannya sendiri dia di hukum oleh Bu atun.

Sudah hampir 1jam pelajaran Fano berada di tengah lapangan tanpa ada yang menemani.

Sebab kemarin Fano menjawab pertanyaan yang di berikan oleh Bu atun dengan sangat asal, mangkanya dia di hukum.

"Kapan selesai nya ini" eluh Fano sambil mengelap keringatnya.

"Padahal jawaban gue paling menarik, kenapa gue yang kena hukum coba" oleh Fano.

Kringgg

Suara bel tersebut membuat Fano bergegas bukan untuk kembali ke kelasnya, melainkan ke kantin.

Walaupun dia cowok kasar, tapi kalau masalah panas dia gak akan pernah kuat.

Dengan sekuat tenaga, Fano berjalan melewati banyak kelas untuk sampai ke kantin.

SMA N GALAXI memang sangat luas, atau mungkin sekolah terbesar dan terbaik yang ada di Jakarta.

Kenapa Fano bisa masuk di sekolah itu? Fano emang anak yang gak pernah buka buku sama sekali, kalau ada ujian dia akan memaksa temannya untuk memberikan jawaban nya.

Alhasil, dia bisa masuk ke sekolah yang di inginkannya. Tapi mungkin, di sekolah ini dia akan bersungguh sungguh karena dia berniat untuk membahagiakan Fiona yang telah memgurusi dia sampai saat ini.

Fanao itu emang aneh, kadang dia Jutek, dingin, diam, dan kasar tetapi dia akan berubah sifat menjadi Baik, lembut, ramah kepada orang yang di sayangnya.

My crazy girl [Revisi✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang