Will you marry me

11 0 0
                                    


Mana mugkin aku tidak bahagia, hari ini laki-laki yang ku sayangi terlihat sangat rapi dan tampan, senyumya manis dan menawan aku saja sampai tersipu malu menatap wajahnya yang tegas dan lugas namun penuh kehangatan. Alif laki-laki berusia 27 tahun yang sudah hampir tiga tahun ku kenal dengan penuh keyakinan melamar ku, aku terharu dengan air mata yang tumpah ruah ku terima lamarannya yang sederhana namun tetap penuh makna bagiku.

Sebelumnya perkenalkan nama ku kayra, wanita berusia dua puluh dua tahun mahasiswi semester sembilan jurusan animasi di salah satu universitas swasta di Indonesia. Aku anak ketiga dari tiga bersaudara, kakak pertama ku bernama mas Danu sudah menikah dan punya dua anak kembar laki-laki dan perempuan, sedangkan kakak ke dua ku bernama mbak Nia, sebentar lagi akan menikah dengan mas Ade dan aku akan segera menyusul mbak Nia tahun depan.

Kebahagiaan ku sudah cukup sempurna, aku punya orang tua dan dua orang kakak yang sangat perhatian dan juga menyayangi ku dengan tulus, ditambah lagi dengan kehadiran seseorang yang sangat ku sayangi, siapa lagi kalau bukan mas Alif laki-laki yang akan segera menjadikan aku seorang istri. Sebenarnya tidak ada bagian yang ku sebut dengan tidak sempurna sepanjang hidup ku, seharusnya aku sangat bersyukur dengan kebaikan Tuhan yang sudah menempatkan aku diantara orang-orang yang sangat ku sayangi dan juga menyayangi ku.

Sebagai seorang mahasiswi tingkat akhir aku salah satu yang sangat membenci kampus ku, bagaimana tidak seharusnya tahun ini aku sudah mendapat gelar sarjana tapi karena terhalang cuti akademik yang ku ambil semester dua kemarin berujung pada penyesalan yang tidak ada kata menyesal seperti ini.

Aku diam menikmati waktu yang terasa sangat lama, sesekali ku secrol feeds instagram melihat dunia dari layar yang berbentuk segi panjang, salah satu yang paling ku sukai adalah cover musik mulai dari penyanyi lokal sampai manca negara. Sambil menikmati cemilan dan juga minuman yang memang sudah kupersiapkan untuk menunggu jadwal bimbingan dengan dosen tercinta.

"drrtttt, drrrtttt, drrtttt".

Mas Alif menelfon ku, tanpa menunggu waktu lama aku segera menjawab panggilan dari mas Alif.

"halo mas, kenapa nelfon kayra mas?".

"kay, nanti habis bimbingan temenin mas ya".

suara berat khas mas Alif yang selalu menghangatkan.

"siap sayang, nanti mas jemput kayra di kampus ya soalnya kay engga bawa mobil ke kampus".

Aku memang manja dan selalu bersikap keras kepala tetapi mas Alif selalu memaklumi ku.

"ia, nanti mas jemput di gerbang ya, kamu jadi bimbingan kan? jangan lupa beli cemilan buat nambah cadangan energi, menunggu itu berat kay, hehe kalo gitu Mas mau lanjut kerja dulu ya".

Mas alif memang suka bercanda seperti itu, ada saja caranya untuk membuat ku tidak uring-urigan, lelaki ku memang pria idaman.

"hehe, oke mas, semangat ya kerjanya kumpulin duit yang banyak dan segera lamar kayra ya mas sayang muaahh hehehe".

Menggodanya salah satu sifat jahil yang selalu aku lakukan, walaupun begitu lelaki ku ini tidak pernah bersikap dingin terhadap ku, berbeda sekali jika sedang bersama orang lain ataupun para karyawan tempat nya bekerja, kadang aku juga merasa heran mengapa kepribadiannya ganda seperti itu, tapi cukup jelas ku ketahui mas Alif selalu menjaga wibawa nya, bagaimanapun dia tetap seorang pemimpin yang harus di segani bawahanya, katanya sih begitu.

"ia kayra sayang, kamu juga ya semangat bimbingan buruan dikebut skripsinya biar cepet jadi nyonya Alif, hehe".

Suara diseberang sana terdengar sangat menyentuh perasaan, seketika muka ku bersemu merah, ah lelaki ku ini benar-benar pandai membuat aku kalah dan menyerah atas cinta nya yang tidak sempurna tetapi mampu membuat hari ku semakin berwarna.

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Nov 10, 2019 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Sad Days Without YouHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin