-COWOK ITU LAGI-

32 5 3
                                    

ASYILA POV'

Aku sudah siap ke sekolah dan sekarang aku tengan menunggu angkot untuk berangkat , setelah akngkot yang menuju ke sekolah telah datang aku bergegas naik ,' jangan sampai aku ketinggalan' ucapku dalam hati,dengan langkah tertatif aku menaiki angkot tersebut.

-SEKOLAH-

"huftt untung gak telat!"kan kalau telat bisa gawat aku

Aku menyusuri lorong dengan tertatih , aku harus ekstra hati-hati dengan kaki pincang seperti ini kalau tidak aku bisa saja jatuh,dengan perlahan aku menyeret kaki pincangku menuju kekelas, karna tidak melihat ke arah depan aku pun menabrak seseorang.

"Aduh......."lirihku lagi lagi bokong ku harus terhempas ke lantai dengan ragu aku mendongkak ke atas melihat si pemilik tubuh yang ku tabrak

"Gadis pincang ini lagi, heh! , lo tuh klo gak bisa jalan ngapain ke sekolah sih! Mending lo ke sekolah untuk orang cacat deh"ahh dia pria tampan yang kemarin 'huh untung kamu tampan ya coba kalau tidak.....hufftt sabar Syila sabar'gumamku dalam hati

"saya minta maaf kak..."lirihku lalu bangkit

"dasar cewek cacat,kalau sampai lo nabrak gue lagi awas aja lo"ucap cowok itu lagi aku hanya menunduk tidak berani melihatnya , lalu dia berlalu meninggalkan ku menunduk dengan raca campur aduk, 'huff sudahlah lebih baik aku ke kelas nanti aku terlambat lagi' gumamku dalam hati lalu berlalu meninggalkan koridor ini.

-KELAS-

"Asyila!!..,katanya kamu dimarahin kak Alivian ya?"suara cempreng itu menyambutku saat masuk ke dalam kelas siapa lagi kalau bukan Raina

"hah kak Alivian!"tanyaku

"iya kata anak-anak kamu di marahin di koridor sekolah tadi"ucapnya lagi

'owh jadi cowok tadi itu namanya alvian'gumamku dalam hati

"iyy , aku juga yang salah karena kau picang jadi aku susah deh buat jalan,dan gak sengaja nabrak dia"jawabku dengan muka kusust

"Jangan rendah diri kamu harus semangat , walau memeliki kekurangan,justru kamu harus menjadikan kekuranganmu sebagai motivasimu"nasehat Raina,aku hanya mengangguk lesu

-RUMAH-

"Assalamualaikum"salamku sebelum masuk ke dalam Rumah

"Walaikumsalam"jawab ibu dan adikku serentak ku liat mereka meunduk lesu

"kenapa bu?"tanyaku menghampiri mereka di ruang tamu

"ini tagihan listrik sudah dua bulan nunggak , mana uang tabungan ibu habis lagi"ucap ibuku lesu

"Sudah bu nanti biar Syila yang urus"ucapku 'kayaknya aku harus nyari kerjaan deh,kalau bukan aku siapa lagi,adikku masih SMP'

"Gak usah nak biar ibu aja yang kerja kamu sekolah aja dulu"ucap ibu ku lagi

"udah bu gak papa biar Syila aja"ucapku meyakinkan ibuku

Dengan modal tekat akupun menyusuri toko dan cafe cafe di sekitar rumah ku,aku pun memasuki salah satu cafe.

"Permisi mbak , saya butuh pekerjaan apa boleh mbak? Jadi tukang cuci piring juga gakpapa kok mbak"ucapku kepada mbak yang menjadi kasir tersebut

"Tunggu dulu yah dek , saya tanya Boss saya dulu"ucap mabk tersebut lalu menelfon seseorang , sekitar 5 menit mereka berbincang dan akhirnya mengakhirinya

"Klo begitu mulai besok kamu boleh bekerja di sini , gaji mu 150/bulan tugas mu membersihkan dapur dan mencuci piring kotor"ucap mbak tersebut akupun tersenyum senang

"terimakasih mbak"ucapku dengan wajah bahagia akhirnya aku bisa bantu ibu.






COMMENT AND VOTE

KekuranganKu Semangat HidupKuWhere stories live. Discover now