ATHOR POV'
Jam di dinding menunjukan jam 4.30 menit namun asyila sudah selesai menunaikan ibadah shalat subuh dan bersiap untuk mandi.
"Vina ! bangun shalat dulu gih lalu abis itu mandi , kakak siapkan sarapan dulu ya!"ucap syila sambil mengetuk pintu kamar adiknya itu.
"Iya kak! Vina udah bangun nih udah mau mandi juga1"balas Vina dari dalam kamar.
Syila berjalan ke arah dapur untuk menyiapkan sarapan dan ternyata ibunya sudah bangun dan memasak nasi goreng untuk sarapn
"owh ibu udah masak yah?"ucap syila dan menghampiri sang ibu
"Iya kan kamu mau ke sekolah baru mu kan"ucap sang ibu lagi sambil memasak
Asyila Nabila Putri anak pertama dari pasangan Raditya putra dan Rani Kharunisa , ibu Asyila bekerja sebagai penjahit rumahan dan ayahnya meninggal saat dia kelas 1 SMP , Asyila sekarang sudah masuk SMA dan adiknya sudah kelas 2 SMP , Asyila bekerja sebagai pegawai cafe di bagian mencuci piring kotor untuk membantu ibunya.
"Iya bu"ucapnya lalu duduk di meja makan
"Good Morning kakak , ibu " ucap Vina menghampiri ibu dan kakanya
"hmmm Good morning too" balas sang kakak seadanya
Mereka makan dengan tenang tanpa sepatah kata pun hanya dentingan alat amakn yang saling bergesekan
-DISEKOLAH-
Asyila POV'
Aku berjalan tertatih menyusuri koridor sekolah , aku belum terlalu hafal seluk beluk sekolah ini karna aku baru beberapa kali ke sini hanya waktu ospek dan pembagian kelas , oh ya! Aku sekolah di SMA NUSANTARA dan mengambil kelas IPA , cita-cita ku ingin menjadi Psikolog agar Indonesia bebas Depresi , mulia kan cita-cita ku.
Brukk
"Heh anak baru jalan liat-liat dong , lagian kaki mu yang pincang bukan mata mu!" ucapnya aku hanya menatap cowok itu dengan tatapan memuja , dia benar-benar tampan dengan badan tinggi , dada bidang rahang tegas dan kulit putih dan jangan lupa hidung lancip yang menantang
"Heh malah senyum gila ya!"ucapnya lagi
"hah!"ucapku dengan tampang bego
Lalu cowok itu berlalu pergi sambil memandang ku jijik,aku bangun dan memperbaiki pakaian ku yang kusut
"kenapa jantungku jadi lari maraton gini ya?, ah sudah nanti aku terlambat lagi"
-DIKELAS-
Aku duduk di kursi paling belakang , dari awal aku masuk kelas aku sudah di gosip dan di ejek huftt ku sudah lah aku sudah terbiasa tidak memiliki teman,tiba-tiba seorang gadis cantik masuk kekelas dan berjalan ke arah ku , owh tidak! jangan-jangan dia akan duduk di samping ku lagi.
"Hai! Aku Raina Salsabila , aku boleh duduk di sini gak?"tanyanya dengan ceria dan senyum yang lebar.
"boleh kok silahkan"ucap ku kikuk
"makasih!"ucapnya girang lalu meetakkan tasnya kemudian duduk menghadapku
"Kamu mau gak jadi teman ku?"ucapnya dengan satu tarikan nafas
"hah!"ucapku shok , baru juga ketemu harusnyakan tanya tanya dulu asal kek nama kek langsung nyosor aja
"plisss soalnya aku gak mau berteman ama anak gaul"ucapnya
"emang aku bukan anak gaul?"tanya ku
"yah kamu kan kalem dan gak banya bicara mau yah jadi teman aku yah! mau yah!"kalo dia mohon mohon gini aku gak bisa nolak
"iya deh"ucapku pasrah
"owh ya nama mu siapa?"ucap si Raina
"Aku Asyila Nabila Putri"ucapku
"owh aku panggil kamu syila saja deh"ucapnya lagi
Kringggg
"bel sudah bunyi kita siap-siap yuk!"ajak ku lalu mengeluarkan buku kami.
YOU ARE READING
KekuranganKu Semangat HidupKu
Teen FictionProlog "Aku tidak peduli kata orang tentang diri ku , karena hidup ku tidak bergantung pada mulut orang-orang tapi dari diriku sendiri"-Asyila Nabila Putri "Aku heran mengapa wanita pincang itu tidak malu walau aku sudah membullynya dan bersikap din...
