"Hanbin-ssi? Sepertinya kau sudah tidur,TAPI! Aku masih dapat mengawasimu.lihat saja apa yang akan kulakukan nanti" jisoo menutup matanya dan mencari posisi tidurnya yang nyaman.
Setelah itu jisoo hanya mengingat sedikit,ia mengingat hanbin mencium pipinya sekejap dan ditengah malam ia mendengar hanbin terjatuh dari kasur.
Flashback off
"Hanbin-ssi.. irreona.." bisik jisoo sambil menggerak gerakkan tubuh hanbin.
Hanbin tidak menunjukkan tanda tandanya sudah bangun.
"Yaa.. kau akan masuk angin jika tidur disini" jisoo mencoba menarik lengan hanbin.
Sayangnya,hanbin tidak bergerak dari tempatnya itu karena tenaga jisoo sepertinya tidak mempan.
"Yahh.. baiklah,aku akan membuat sarapan dulu" tangan jisoo hampir mengenai knop pintu,dan hanbin memanggil namanya.
"tolong beri aku selimut" ucap hanbin dengan mata yang masih tertutup
Jisoo menoleh kebelakang melihat hanbin "mwo? Ini sudah pagi, bangunlah hanbin-ssi"
****
Jisoo menyiapkan bekal makanan yang belum pernah ia siapkan sebelumnya untuk hanbin.kini ia tengah menata makanan yang telah dibuatnya ke dalam kotak nasi itu hingga rapi.
"Oh iya,mulai sekarang aku akan menjadi sopir pribadimu. Aku akan mengantar dan menjemputmu bekerja" ucap hanbin sambil melempar senyumnya yang cerah itu.
"Sopir? Kau ini nampyeonku,tidak boleh berganti profesi" ketus jisoo
Hanbin hanya tersenyum kecil menanggapi ucapan jisoo.
Setelah jisoo selesai menata makanan dalam kotak nasi itu,ia mengambil outer putihnya dan menyusul hanbin yang sudah siap untuk pergi dan tentusaja pergi bekerja seperti biasa.
Mereka berdua berjalan menyusuri lantai appartemen yang terdapat kamar-kamar orang disamping kiri kanannya.tiba tiba hanbin menyelipkan tangannya pada tangan jisoo,awalnya jisoo merasa canggung namun tidak lama kemudian mereka sudah terbiasa.
Hanbin pov
Kali ini aku sudah merasa sangat tenang,entahlah dari mana sumber ketenanganku ini.aku masih sibuk memandangi jisoo,ia terlihat cantik pagi ini.
Matahari tidak tampak bagiku,tapi melihatnya sudah cukup membuatku mendapatkan cahaya dan didekatnya membuatku selalu merasa hangat.ia sangat cantik,bodohnya aku yang baru menyadari hal ini.
"Hanbin-ssi.. kajja!" Ucapnya mengajakku untuk segera berangkat
Aku hanya mengangguk dan membukakan pintu mobil untuknya.dan aku arahkan mobil menuju rumah sakit tempat kerjanya,di perjalanan kami berbincang-bincang mengenai makanan kesukaan. Dan ia bilang ia akan memasakan makanan kesukaanku itu.
Betapa senangnya memiliki yeoja yang bisa memasakan makanan yang enak tiap harinya.
Sesampainya tepat didepan lobi rumah sakit,aku menghentikan mobilku.
"Gomawo.. hanbin-ssi!" Jisoo membuka knop pintu mobil yang sudah tidak terkunci.
Ia melambaikan tangannya dan kubalas dengan lambaian tangan juga.
ESTÁS LEYENDO
You're Number One √ Khb • Kjs
Fanfiction[Baca sampai akhir] "hubungan ini diawali dengan main-main,lalu bagaimana dengan akhir kisah hidup kita hanbin-ah?" -jisoo "seberapa pahitnya,kita harus terus menjalani hubungan ini hingga ajal memisahkan kita" -hanbin
chapter 26
Comenzar desde el principio
