#12

1K 158 21
                                    


Pagi itu, Jungkook menggeliat di atas ranjangnya. Ia mendengar suara berisik dari bawah, tepatnya di sekitar kasur Jimin berada. Ia bangun sejenak dan mengucek kedua matanya sambil menguap.

"Kenapa kau selalu menghilang di malam hari dan tiba-tiba muncul saat pagi? Kau selalu membuatku khawatir. Bagaimana kalau penghuni asrama memergokimu kemari?"

"Hyung? Kau bicara dengan siapa?"

"Sassy. Lihatlah! Dia mendadak berada di dalam kandangnya tanpa rasa menyesal sudah meninggalkanku."

Jungkook tidak menyangka kalau Sassy ternyata adalah seekor kucing. Ia pikir, Sassy adalah nama salah satu teman perempuannya sebab semalam Jimin tidak bercerita sepatah katapun mengenai Sassy.

"Dia hanya kucing, Hyung. Mana mengerti kata-katamu barusan?"

"Aku selalu punya firasat, kalau Sassy bahkan Christian sekalipun mengerti setiap kalimat yang aku ucapkan."

Jawab Jimin dengan eyesmile-nya. Tangannya yang mungil mengangkat tubuh gemuk Sassy dan menggendongnya. Jimin mencium kepala Sassy berkali-kali. Christian mungkin cemburu karena majikannya lebih menyayangi Sassy.

"Oh, Hyung. Kudengar kau pandai menari ya?"

"Kenapa? Itu hobby ku saja. Sebenarnya aku tidak sepandai yang kau kira."

"Ya... Jangan merendahkan dirimu begitu. Kau mau dance street bersamaku? Mumpung kita hari ini libur. Aku juga ingin jalan-jalan.. suntuk disini seharian."

Jimin terlihat berpikir.

"Kenapa tidak?"

...............................

"Sst... Hyung? Apa mereka tidak akan curiga dengan kardus yang kau bawa?"

"Tenang saja. Selama kau tutup mulutmu itu."

Ide gila Jimin membawa kucing peliharaannya keluar adalah sebuah rencana bunuh diri. Ia meletakkan Sassy ke dalam sebuah kardus, sementara Christian yang masih asyik tertidur, ia tinggalkan di dalam kamar.

"Bersikap biasa saja. Jangan terlalu tegang begitu."

"O-oke, Hyung."

"Mau kemana kalian?"

Matahari yang mulai terbit, menampakkan diri di jendela lorong asrama sepanjang lantai tiga. Saat Jimin dan Jungkook berjalan penuh kehati-hatian, seorang laki-laki berkulit pucat muncul tepat di hadapan mereka entah darimana.

"E-eh.. Yoongi Hyung.."

"Kardus apa itu?"

Matanya menyipit tajam ke arah kardus yang Jimin bawa. Dan secara kebetulan, Sassy tidak bisa diam di dalam sana sehingga Jimin harus bersusah payah memegang kardus tersebut agar tidak jatuh dan isinya terbuka. Bisa terbongkar rahasia Jimin dengan menyelundupkan peliharaannya selama ini di asrama!

"Oh.  Ini?? Ehm.. itu.. itu kardus berisi barang-barang tak terpakaiku. Mau kubuang."

Sela Jungkook sigap.

"Lalu kenapa dia bergerak-gerak?"

'Mati kau Jimin!!'

Jimin mulai panik, namun untunglah pikiran cerdiknya muncul disaat yang tepat walau kedengarannya aneh.

"Ah.. Hyung. Jangan salah sangka, aku yang menggoyang-goyangkannya seperti ini sedari tadi. Barang di dalamnya pastilah bergerak-gerak."

Catch Me, Sassy! ✔Where stories live. Discover now