26

928 93 40
                                    

Yoonhun<3

Yoona menenangkan Sooyoung yang sedang terisak. Sementara Sooyoung hanya bisa menangis dengan kencang sambil mengusapkan tisu pada wajahnya.

Drrttt ....

Terdengar nada dering handphone Sooyoung. Segera saja Sooyoung mengangkatnya tanpa melihat siapa itu si penelfon.

"Halo.. hikss"

"HONEYYYYY, MAAFKAN AKU YAAAAAA" seru yang di sana

"Mwo? maaf kau bilang? kau berani sekali mengatakan itu! dasar laki-laki tidak tahu diri!"

"HONEEEEEY, kau pasti salah pahaaam. Dengarkan dulu penjelasankuuuuuu"

"Tidak! Aku tidak mau!"

"Ayolaah, kau harus mendengarkan penjelasanku"

"Tidak mau!"

"Yang tadi itu adalah adikku, Si Ho! Masa kau lupa!"

"Mwo? Adikmu? Yang kau peluk?" tanya Sooyoung kaget

"Iya! Kalau tidak percaya di sana ada ibuku juga!"

"Uhh Honey, maafkan aku sudah berburuk sangka padamu" seru Sooyoung

Kringgg

Bunyi Toko Yoona terbuka menampilkan sosok Kyungho membawakan sebuket bunga sebuah teddy bear besar. Langsung saja laki-laki itu memeluk Sooyoung dengan erat.

Yoona yang menyaksikan itu hanya menggelengkan kepalanya. Bisa-bisanya Sooyoung berfikiran jika Kyungho selingkuh. Yoona hanya terkekeh sebentar. Sepertinya, mereka berdua tidak bisa diganggu. Jadi, Yoona memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua dan masuk ke dalam ruang kerjanya.

***

Sehun termenung sambil melihat layar laptopnya. Pikirannya saat ini masih bingung dengan kumpulan foto dan video yang ada di hadapannya. Ia merasa matanya lelah menatap semuanya. Sejenak, ia mengambil cangkir kopi yang ada di sebelahnya. Namun, karena panas, ia kaget dan menumpahkan seperempat kopinya di kemeja kerja putihnya yang baru saja disetrika oleh istrinya tadi pagi.

"Aissh, panas! Sialan!" umpatnya

Sehun segera mengambil tisu untuk mengelap kemeja kerjanya. Namun sayang sekali, bajunya masih tetap kotor karena noda kopi sialan itu. Sehun pun segera melepas kemejanya dan menampilkan tubuh atletisnya. Ia membuka kaos singletnya yang juga terkena imbas kopi sialannya.

Sehun sadar, bahwa ini di kantor bukan di rumah apalagi di kamarnya. Ia harus segera memakai baju ganti sebelum Jina memasuki ruangannya dan meli--

CEKLEK.

hat bagian tubuh atasnya.

Jina terdiam di depan pintu. Sementara Sehun berdiri kikuk di hadapan wanita itu.

"Em.. aku akan ganti baju terlebih dahulu" ujar Sehun sambil mencari baju di laci kerjanya. Tapi saat ia membuka laci kerjanya, ia baru ingat bahwa semua pakaiannya ia pindahkan ke lemari istrinya karena akan disetrika. Sementara Jina masih termenung sambil terbayang tubus atletis yang menurutnya sangat indah itu.

'oh, pantas saja Yoona eonnie sangat menyayanginya. Tubuhnya sangat bagus'

"Mau aku pinjamkan pakaian milik Jihyuk?" Jihyuk adalah salah satu staff editor yang berada di ruangan sebelah

"Boleh"

"Aku ambilkan sebentar ya" Jina pun keluar dari ruangannya

Kenapa Sehun terlihat bodoh di depan Jina? pikir lelaki itu. Sehun segera mengelap tubuhnya dengan tisu di tangannya. Entah karena terburu-buru atau apa, ia tidak sengaja tergores oleh pinggiran kertas di jari telunjuknya. "SIAL" umpatnya

h o m eWhere stories live. Discover now