CHAP 7

225 32 5
                                    

LayMin! SeMin!




Pengakuan

Lay tertawa pelan melihat tingkah lucu Baekhyun yang merengek ingin membeli ice cream kepada Suho, mereka tidak boleh makan ice cream karena itu akan buruk untuk kesehatan tapi Baekhyun tetaplah Baekhyun yang manja dan keras kepala. Ia beralih menatap Lay yang asik tertawa, dengan senyumannya, Lay sudah tahu kalau kini ia adalah sasaran.

"Jadi... hyungieku yang tampan~ apa kau mau membelikanku ice cream?" tanya Baekhyun manja. Chanyeol bahkan langsung menganga tak percaya melihatnya seperti itu.

"Baekie.. apa kau sangat menginginkannya?" tanya Lay balik, Baekhyun mengangguk cepat.

Bukan Lay kalau bisa menolak permintaan Baekhyun, dia memberikan beberapa lembar won pada namja manis itu dan memintanya untuk membeli beberapa minuman. Baekhyun memekik senang karena hanya Lay yang selalu memenuhi permintaan anehnya selama ini. Suho menatap namja tampan itu tajam, memanjakan Baekhyun itu tidak baik. Tapi, Lay tidak pernah mempermasalahkan itu.

"Terus saja memanjakannya." ketus Suho kesal, ditambah Lay malah tersenyum seperti itu kearahnya. Hell, dia sangat tampan.

"Lay hyung, apa kau menyukai Baekhyun?" tanya Chen spontan membuat semua member menatapnya kaget terutama Xiumin.

"Ehh? Tentu saja! Lay hyungie milikku sekarang! Kan?" pekik Baekhyun yang baru saja kembali, namja manis itu langsung duduk dipangkuan Lay dan tersenyum bangga.

"Benarkah? Aku kasihan padamu hyung, karena menyukai orang berisik sepertinya." ejek Chen yang langsung dibalas jitakan oleh Baekhyun.

"Hey, jaga mulutmu itu tirek!" geram Baekhyun kesal tapi itu mengundang tawa para member.

Semua menganggapnya bercanda tapi tidak untuk Xiumin dan Chanyeol yang jelas-jelas sangat menyukai Baekhyun selama ini. Merasakan aura kelam, Lay langsung menatap dua orang yang duduk tak jauh darinya, ia mengerti setelah melihat ekspresi yang dibuat Chanyeol. D.o yang tidak suka seributan meminta mereka diam dan istirahat, mudah bukan? Karena mereka takut pada namja berwajah datar itu.

"Mau kemana hyung?" tanya Sehun ketika melihat Xiumin beranjak dari duduknya.

"Mencari udara." gumamnya pelan tanpa menoleh sedikitpun.

Xiumin mencari udara segar, perasaannya sungguh berkecamuk sekarang, ia merasa menyesal dan ingin Lay kembali padanya tapi disisi lain ada orang yang lebih memperhatikan Lay dari pada dirinya. Apakah dia sudah menjadi kekasih yang baik untuk Lay? Xiumin meringis mengingat pengkhianatannya disaat posisi Lay sedang down. Ia kejam, masih pantaskah ia mengharapkan Lay kembali?.

Dukk

"Ah, mianhaeyo." gumam seorang namja bertubuh tinggi, Xiumin mendesah karena tubuhnya sangat pendek.

"Tak apa." gumamnya pelan. Xiumin mendongak dan terbelalak kaget.

"Won-woo?" panggilnya tak yakin, tapi namja itu langsung tersenyum dan membungkuk.

"Sedang apa kau disini hyung?" tanya Wonwoo bingung, ia baru saja sampai karena ada acara di tempat itu.

"Mencari udara segar." gumam Xiumin pelan, Wonwoo langsung mengerti suasana hati hyung nya itu. Mereka hanya kenalan, tapi mereka menjadi lebih dekat setelah kejadian waktu itu.

"Kau ada masalah lagi hyung?" pertanyaan itu membuat Xiumin tersenyum miris. Ya, ia mendapat masalah besar sekarang.

"Mmm.. bagaimana hubunganmu dengan Mingyu?" tanya Xiumin mengalihkan topik pembicaraan mereka. Wonwoo menghela nafasnya.

"Sangat baik. Walaupun dia menyebalkan seperti biasa." jawab namja bermata rubah itu sambil tersenyum tipis.

"Kau ada masalah dengan Lay hyung?" tanya Wonwoo yang berhasil membuat pertahanan Xiumin rapuh. Ia menangis sekarang.

"Hiks... aku... hiks.. menyakitinya... dan hiks... aku menyesal.. hiks.. dia menjauh dariku.. hiks.." rancaunya tak jelas, Wonwoo hanya mendengarkan dan memilih untuk memeluk tubuh mungil hyung nya itu.

Sebenarnya ia tahu apa yang terjadi, tapi ia hanya diam dan melihat apa yang akan terjadi nanti. Berita selalu datang tanpa kita sadar bukan? Wonwoo tahu Xiumin menjalin hubungan dengan Sehun tanpa mengakhiri hubungannya dengan Lay. Ia mendapatkan kabar bahwa Lay mengalami perubahan mood yang buruk dan kondisinya sangat menyedihkan di China. Bagaimana ia bisa tahu? Wonwoo hanya mendengar berita. Itu saja.

"Dimana Xiu hyung? Dia lama sekali!" pekik Baekhyun yang tidak sabar ingin pulang dan tidur di kasur empuk miliknya lagi. Kamarnya sudah selesai diperbaiki.

"Ini sudah 2 jam dan dia belum juga kembali." ujar Kai sambil menggaruk kepalanya.

"Aku akan mencarinya." ucap Sehun yang kemudian berlari keluar mobil. Suho melirik kearah Lay yang terlihat tenang.

"Lay hyung, kau tidak khawatir pada Xiu hyung?" tanya Chanyeol polos, dia tidak tahu situasi sepertinya. Lay menggeleng pelan.

Pletak!

"Awh! Kenapa kau memukulku bebek cerewet!" geram Chanyeol kesal karena Baekhyun malas memukul kepalanya. Itu sangat sakit.

"Karena kau sangat bodoh!" pekik Baekhyun sambil melempar namja tinggi itu dengan bantal tidurnya.

Sehun mengatur nafasnya, ia sudah mencari dimana keberadaan Xiumin tapi tidak juga menemukan kekasihnya itu. Ketika ia tiba di lorong bangunan itu, ia melihat Xiumin bersama dengan seorang namja yang tidak salah lagi itu adalah salah satu member dari grup Seventeen, Jeon Wonwoo. Kenapa namja itu memeluk Xiuminnya? Dengan perasaan kesal, Sehun menghampiri mereka dan menarik Xiumin lalu memukul wajah Wonwoo keras.

Bugh!

"OH SEHUN APA YANG KAU LAKUKAN?!" bentak Xiumin marah, Sehun membeku ketika melihat namja manis itu membentaknya untuk pertama kali.

"Kau tak apa?" tanyanya pelan, Xiumin membantu Wonwoo berdiri karena ia sempat terjatuh karena pukulan keras dari Sehun.

"Seokie hyun___" guma Sehun terpotong karena bentakan Xiumin lagi.

"PERGI! AKU TIDAK MAU MELIHATMU!" ia bisa melihat kilatan kebencian dari mata Xiumin padanya. Xiumin membencinya?.


Next Chap 8 》》

LovelessWhere stories live. Discover now