Pencarian Rejeki(1)

14 1 0
                                    

11102018

Hari ini aku menjalani walk interview disebuah inisial "KL" perusahaan. Daily activitynya dari bangun jam 5 subuh, mandi, sholat, ga sarapan karena ga keburu, order ojek online, sempat nyasar ke jalan raya ragunan, akhirnya sampai di tempat tujuan. Isi absen dulu karena perusahaan ini membatasi pelamar hari ini sebanyak 200 pelamar saja. Nomor absen aku di 149. Selesai itu nunggu disebuah tempat yang disana itu khusus akses masuk karyawan. Akhirnya sambil nunggu nomor absen tadi tidak berlaku sama sekali. Karena panitia rekrutmen memberikan nomor urut. Aku mendapat nomor urut 98. Setelah itu disuruh nunggu sampe ke parkiran karyawan paling bawah apa gitu namanya, kemudian balik lagi ke tempat semula. Perjuangan banget(tapi tidak mengeluh) sebab semuanya proses hidup sampai batas akhir manusia ada didunia. Sampai akhir nomor urut 81 sampai 120 dipersilakan masuk dan aku pun masuk mengikuti tes tahapan pertama gelombang 3 yaitu psikotest. Ada 50 soal campuran yang menggunakan nalar semua dengan waktu yang terbatas. Aku hanya mampu mengisi 24 saja dari 50 soal. Selesai itu harus, team rekrutmen menyuruh untuk memperkenalkan diri dengan 5 item yang harus disebutkan dari mulai nama lengkap, usia, pendidikan terakhir, pengalaman kerja terakhir dan posisi yang dilamar. Setelahnya team rekrutmen menyuruh peserta untuk menunggu selama 5 menit. Akhirnya team memanggil nama nama yang disebutkan adalah yang lanjut untuk tes tahapan berikutnya. Gelombang ke 3 dari 40 peserta pelamar kerja hanya 7 sampai 8 orang saja yang lanjut ke tahapan selanjutnya dan aku.... namaku tidak masuk dalam daftar untuk tes tahapan selanjutnya. Kecewa sih, tapi gabisa protes atau pun marah. Karena itu semua bagian dari proses untuk fase keberhasilan. Jika 1 pintu tertutup maka pintu lainnya akan terbuka lagi lagi dan lagi. Jika kesempatan 1 gagal maka masih ada kesempatan lain yang akan datang lagi. I believe that true, because this all is a process part of my life. Namun saat menunggu tes tadi, aku mendapatkan email dari PT Mayora Group Tbk untuk proses interview dan psikotest. Tuhan Maha Segalanya, Kuasanya jauh lebih hebat dari apapun. Aku percaya jika kita semakin gigih, usaha dan terus berdoa, sabar, pantang menyerah insya allah Tuhan akan kasih jalan terbaik buat aku.

Diary "A" Journey of Life [TAMAT]On viuen les histories. Descobreix ara