8. Doraemon

2.3K 105 0
                                    

"Aku tidak memerlukan izinmu untuk membuatmu merasakan cinta,karena memang kamu harus bisa merasakannya tanpa kamu memintanya. Dan aku yang akan memberinya."


Author Pov

Ilham mengajak icha pergi ke rooftop.
Setelah sampai di rooftop,ilham menyuruh icha untuk ikut duduk di sofa bekas yang didudukinya sekarang.

Icha duduk disebelah kiri ilham,ia memberi jarak agak jauh saat duduk disamping ilham karena ia masih kesal dengan ilham.

Untuk beberapa saat terjadi keheningan diantara mereka. Ilham sibuk memikirkan bahasa yang pas untuk meminta maaf kepada icha,sedangkan icha sedang sibuk memainkan ponselnya.

"Ekhemm." Ilham berdehem untuk memulai pembicaraan.

"Cha main HP-nya udah dulu,gue mau ngomong nih." Lanjut ilham yang melihat respon icha yang tetap dengan posisinya yang tidak berubah,masih menatap layar ponselnya.

"Yaudah sih tinggal ngomong aja." Jawab icha acuh.

Masih dengan posisi yang sama,icha tidak memperhatikan ilham sama sekali. Ilham menghembuskan nafasnya,berusaha untuk sabar.

"Cha taruh dulu HP-nya,sebentar aja." Pinta ilham sekali lagi lebih lembut.

Icha mulai merasa tidak tega,akhirnya ia me-lockscreen ponselnya lalu ia letakan disaku rok nya. Icha menghadapkan wajahnya menatap ilham,lalu ilham tersenyum lembut kepadanya.

"Oke apa?." Ucap icha yang nadanya masih terdengar acuh.

"Gue minta maaf ya tadi ngejitak lo terlalu keras." Pinta ilham tulus.

"Sakit tau kak,lo tadi kekerasan ngejitaknya. Kepala gue benjol tau." Jawab icha dengan nada kesal.

"Iya gue minta maaf,gue ga sengaja cha." Jawab ilham dengan tulus,ia memang merasa bersalah.

"Sini gue liat kepala lo." Lanjut ilham memegang kepala icha yang bekas tadi ia jitak.

Ilham mengusap-usap kepala icha dengan lembut,tapi saat ia mengusap kepala icha,ia merasakan ada sesuatu yang sedikit menonjol. Ilham menekan bagian yang menonjol itu dikepala icha.

"Awwww sshhh." Rintih icha kesakitan,karena bagian yang menonjol dikepalanya itu ternyata benjolan bekas tadi ilham menjitaknya.

"Eh maaf maaf cha,ternyata benjol beneran. Maaf gue ga sengaja beneran dahh." Ucap ilham panik karena ternyata kepala icha memang benar benjol.

"Aduh kak nyut-nyutan nih." Jawab icha mengusap-usap kepalanya sendiri.

Ilham ikut mengusap-usap kepala icha dengan lembut. Ia merasa bersalah karena kepala icha benjol karenanya.

"Yaudah gue maafin tapi beliin gue boneka doraemon edisi terbaru." Pinta icha dengan syarat untuk memaafkan ilham.

"Yaudah iya nanti gue beliin,tapi maafin ya?." Jawab ilham mengalah menuruti icha.

"Oke gue maafin."

"Untung ga minta ngisiin drakor terbaru." Ucap ilham lirih,sangat lirih sampai tidak terdengar oleh icha.

"Masih sakit ga?." Tanya ilham sambil masih mengusap-usap kepala icha lembut.

"Masih nyut-nyutan sedikit."

"Yaudah nanti pulang sama gue,sekalian beli bonekanya."

"Tapi nanti gue bareng bang zetta."

"Nanti gue yang bilang sama zetta. Lagian zetta kayanya tadi mau nganterin manda nge-mall dulu."

My Innocent GirlWhere stories live. Discover now