Cultivation Chat Group 2

Bab 260

"Apakah sikap Pengiriman Ekspres Fengshou milikmu selalu begitu bagus?" Papa Song tanpa berpikir bertanya. 

"Tentu saja! Jika Kau memiliki pengiriman kilat untuk dikirim, panggil saja aku di telepon dan aku akan ada di sana!" Sima Jiang mulai tanpa malu mengiklankan perusahaannya. Pada saat yang sama, dia memberi Papa Song beberapa dokumen untuk ditandatangani. "Aku harus meminta Song untuk menandatangani di sini." 

Papa Song tersenyum dan mengangguk. Setelah itu, dia menandatangani surat-suratnya. 

Namun, dia berpikir dalam hatinya— Apakah sikap mereka begitu baik karena Shuhang adalah klien besar dari perusahaan mereka? 

Papa Song adalah seorang pria berpengalaman dan telah berurusan dengan berbagai orang selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, dia bisa memperkirakan situasi hanya dengan sekilas. 

Apakah benda di kotak ini sangat berharga? 

Keempat pria berpakaian hitam itu dengan hati-hati mengangkat kotak kayu itu dan membawanya ke dalam rumah, meletakkannya di tengah aula. 

Setelah itu, Sima Jiang mengucapkan selamat tinggal kepada anggota keluarga Song Shuhang."Tuan Song, kita akan pergi saat itu." 

Dan hanya dengan cara ini, dia membawa keempat pria berbaju hitam dan meninggalkan rumah Song Shuhang, kepala mereka terangkat tinggi. 

❄️❄️❄️ 

"Apakah mereka dari perusahaan pengiriman ekspress?" Mama Song bertanya dari dapur, agak bingung. Tak satu pun dari mereka tampak seperti pria pengiriman ekspres. Terutama keempat pria dengan setelan hitam yang terlihat sama dengan pengawal yang Kau lihat di film. 

"Shuhang, bocah laki-laki ini ... apa yang sebenarnya dia beli selama tahun ini bahwa dia berhubungan dengan perusahaan ini?" Papa Song bergumam. Kemudian, dia ingat bahwa traktor itu bisa berlari hingga 150 km / m. 

Menimbang bahwa Shuhang sedang mempelajari Desain Mekanik dan Manufaktur, apakah mungkin bakatnya sangat tinggi dan dia sudah mulai merancang dan memproduksi perangkat mekanis besar? 

Kemudian, Papa Song melihat kotak besar di depan matanya dan bertanya dengan penasaran, "Sekarang, apa isi kotak ini?" 

"Menurut Shuhang, seharusnya ada daun teh di dalam, tapi ... apakah kau benar-benar meletakkan daun teh di dalam kotak besar seperti itu?" Ujung mulut Mama Song bergetar. 

Berapa banyak daun teh yang bisa dimasukkan ke dalam kotak besar? 

Mungkin begitu banyak hingga mereka bisa bertahan seumur hidup. 

Sama seperti keduanya hilang dalam pikiran,ada suara yang muncul dari kotak. 

"Apa itu tadi?" Papa Song berkata, agak waspada. 

"Srak, srak, srak ..." suara yang datang dari kotak semakin jelas. Memang ada sesuatu di dalam bergerak. 

Selanjutnya, Mama Song dan Papa Song melihat bahwa penutup kotak itu perlahan-lahan diangkat. 

Adegan ini cukup untuk menakut-nakuti seseorang. 

Mama Song memberi Papa Song pandangan yang berarti. Papa Song segera meraih sapu di dekatnya dan mengencangkan tangan kanannya di sekitarnya, bahkan otot di lengannya mulai membuncit samar. 

"Bang!" 

Pada saat ini, penutup kotak kayu itu dikirim terbang. 

"Ahahaha, kejutan! Song Senior, apakah kamu melihat penampilan luar biasaku ?! Apakah kamu terkejut?" Seorang gadis tinggi dan langsing tiba-tiba berdiri dari kotak. Dia memegang tangannya tinggi-tinggi dan terlihat senang di wajahnya. Itu adalah senyuman seseorang yang berhasil memainkan lelucon.