Cultivation Chat Group 2

Bab 254

Kemudian, dia menambahkan, "Ah, ya. Sebelumnya, aku menemukan daun bawang di lemari. Mungkin itu tidak sengaja jatuh di sana ketika aku kembali dari pasar. Lagi pula, aku memutuskan untuk membawanya di dapur dan memotongnya untuk mempersiapkan domba dengan bawang hijau goreng. Tapi anehnya, tidak peduli seberapa keras aku mencoba, aku tidak bisa memotongnya menjadi beberapa bagian. " 

Setelah berbicara sebanyak ini, Mama Song mengerutkan kening, "Ngomong-ngomong, itu cukup aneh. Aku belum pernah melihat bawang hijau yang bahkan pisau pun tidak bisa dipotong. Kalau dipikir-pikir, aku pikir ada sesuatu yang mencurigakan tentang itu." 

Shiet, Mama benar-benar membawa Lady Onion ke dapur! 

"Ahaha, kamu benar. Bawang hijau itu memang spesial. Itu adalah hadiah dari teman dan seharusnya menjadi spesies baru bawang hijau. Aku membawanya pulang karena aku ingin mengolahnya, hehehe ..." Song Shuhang beberapa kata omong kosong acak dengan wajah serius — itu bukan situasi yang baik. Akhir-akhir ini, dia harus lebih banyak berbohong untuk menutupi hal-hal yang berkaitan dengan 'dunia kultivator'. 

"Oh? Jadi, itu adalah spesies baru yang kamu bawa kembali. Tidak heran, tidak heran." Mama Song tidak terlalu memikirkannya dan menerima penjelasan Shuhang. 

Song Shuhang menghela nafas lega— Tunggu! Ibu memegang Broken Tyrant ... apakah sesuatu terjadi pada roh bawang? 

Song Shuhang menelan seteguk air liur, "Ma, di mana bawang hijau itu sekarang?" 

"Oh, aku memotongnya. Aku mencoba menggunakan pisau dapur tetapi tidak dapat merusaknya. Kemudian, aku ingat tentang pedang hias ini. Aku mengambilnya dari dinding dan mencoba memotong daun bawang dengan itu, prosesnya sangat lancar, hanya butuh beberapa tebasan untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil. Pisau ini sangat bagus, "kata Mama Song sambil tersenyum. 

Song Shuhang segera tercengang, "Dan bagaimana dengan potongan-potongan itu?" 

"Tentu saja, mereka menjadi bagian dari domba dengan bawang hijau goreng! Spesies baru bawang hijau itu benar-benar lucu. Pisau dapur tidak bisa memotongnya, tapi setelah aku potong dengan saber, itu cepat digoreng di minyak. Baunya sangat enak, dan kita akan bisa mencicipinya sebentar. Aku punya harapan besar pada domba dengan bawang hijau goreng! "Mama Song berkata puas diri. 

Domba dengan bawang hijau goreng ... Domba dengan bawang hijau goreng ... Domba dengan bawang hijau goreng ... 

Apakah roh bawang itu mati? 

Selain itu, mengapa dia tidak mencoba untuk menolak? Mengapa dia membiarkan ibu untuk memotongnya dalam situasi kritis seperti itu? 

"Bagaimana dengan akar bawang hijau? Apakah Mama masih memilikinya?" Ini adalah harapan terakhir Song Shuhang — mungkin daun bawang bisa bertahan bahkan jika bagian yang tumbuh itu terputus? Bagaimanapun, itu adalah monster tipe tanaman. Mungkin bisa bertahan selama akarnya masih utuh? 

"Aku melemparkannya ke samping di dapur. Mengapa kamu bertanya tentang itu? Ah, benar. Aku lupa bahwa kamu ingin mengolah variasi baru ini." Mama Song menunjuk dapur. "Pergi ke dapur dan cari di antara berbagai akar bawang hijau di tepi talenan. Aku akan pergi ke ruang tamu dan menggantung pedang hias ini kembali ke dinding." 

❄️❄️❄️ 

Song Shuhang dengan cepat pergi ke dapur dan memperhatikan akar dari roh bawang. 

Itu memancarkan aura kuat milik roh bawang. 

"Halo, apa kamu masih hidup?" Song Shuhang bertanya dengan suara lembut. 

Namun, roh bawang tidak menjawab dan hanya sedikit bergetar. 

Sepertinya itu masih hidup ...