SHINE YOUR STAR
___________________
HUNKAI
AS
ALWAYS
___________________
VOTE
COMMENT
___________________
HAPPY READING^^
"Apa kau memilihnya karena dia sama sepertimu?"Tanya Sehun menatap Chanyeol tajam.
Chanyeol mengepalkan tangannya menatap Sehun tak kalah tajamnya.
"Bukan. Aku sudah tahu sejak awal jika dia bukan seorang gadis dan bukan karena itu aku memilihnya"
"Aku tak perduli, kuharap dia menghilang dan tak pernah kembali"Ucap Sehun datar.
"Kau menyukainya"
"Rendah sekali diriku! MEMANG APA YANG AKAN MEREKA PIKIRKAN JIKA IDENTITASNYA DIKETAHUI SEMUA ORANG!"Bentak Sehun menatap Chanyeol dengan emosinya yang meluap-luap.
Chanyeol menghembuskan nafasnya kasar.
"Aku akan tetap mencarinya."Ucap Chanyeol.
Sehun diam dengan rahang mengatup keras lalu berjalan pergi mulai menunganggi kudanya.
____________
Rombongan prajurit yang di pimpin oleh Yang Mulia Oh mulai memasuki hutan menuju perbatasan sebelum rakyatnya terbangun dan mulai curiga.
Di sepanjang jalan mata tajam Sehun lurus memandang kedepan, menegang kendali dengan erat.
Petir mulai menyambar, mengkilat sekelebat. Melewati padang rumput luas dengan tebing terjal dan pemandangan lautan di sepanjang jalan.
Pikirannya memikirkan malam kemarin saat Jongin memutuskan melarikan diri.
Sehun ingin melupakannya karena baginya ini hanya cinta satu hari yang harusnya tidak perlu membekaskan rasa sakit di hatinya seperti ini.
Tapi mengapa otaknya tak bisa berhenti memikirkannya, hatinya tak bisa di bohongi jika cinta satu harinya mempengaruhi dirinya sedemikian beratnya.
Cinta yang ingin di lanjutkan selangkah demi selangkah yang tiba-tiba tersandung batu besar yang tak bisa di acuhkan begitu saja.
Ibunya yang meninggal karena sakit-sakitan tanpa perhatian dari ayahnya yang ternyata telah membagi hatinya pada seorang putra dari seorang mantan selir kerajaan.
Ada kebencian yang masih ditanamnya pada ayahnya hingga saat ini.
Air matanya menetes tanpa bisa di cegah.
Meneguhkan hatinya semua akan berakhir saat waktu berlalu.
Sehun melajukan kudanya lebih cepat membelah luasnya padang rumput.
Hujan semakin deras.
___________
Disisi lain, Jongin tengah terduduk di depan rumah sederhana milik Baekhyun.
Wajahnya tampak pucat dengan sayatan cukup dalam di pipinya.
Tatapan matanya kosong menatap tetesan air hujan.
"Apa yang kau lakukan disini? Ayo, masuk"
