Shine Your Star

2.4K 469 61
                                    

SHINE YOUR STAR
___________________
HUNKAI

AS

ALWAYS
___________________
VOTE

COMMENT
___________________

HAPPY READING^^


Jongin memandang pantulan dirinya lamat-lamat dalam pantulan cermin.

Setelahnya duduk di kursi memoles tipis wajahnya dengan bedak dan pemerah bibir.

Jongin sedikit ragu saat melihat wajahnya di cermin semburat merah muncul di pipinta saat menyadari kegilaannya.

"Apa aku menyerah saja?"Gumam Jongin.

Jongin kembali berkaca.

Tidak Jongin tak boleh menyerah Jongin harus melewatinya.

Jongin beranjak setelah yakin dengan penampilan barunya.
Meraih tudung berwarna merah lalu memakainya untuk menutupi wajahnya.

Disisi lain Baekhyun terus berlari kesana-kemari dengan isakan tangisnya

"Hiks JONGINNN!"

Baekhyun berlari tak tentu arah
Mencari Jongin hingga tanpa sadar menabrak seseorang.

"Maafkan saya"Ucap Baekhyun lalu berlalu pergi kembali mencari keberadaan sahabat.
Seseoramg yang ditabrak Baekhyun tadi membuka tudungnya lalu tersenyum sendu.

"Maafkan aku, Baek"Ucap Jongin lalu berlalu pergi menuju istana.

Kaki jenjangnya melangkah terburu kearah istana saat dirinya sampai di depan gerbang para prajurit yang berjaga menahannya.

"Siapa kau?"Tanyanya. Jongin perlahan membuka tudungnya wajah tanpa hiasan atupun riasan menatap pria-pria tegap disana. Keringat dingin membuat telapak tangannya basah terasa begitu gugup.

"Saya ingin menjadi selir Pangeran Oh"Ucap Jongin selembut mungkin. Prajurit menelisik setiap jengkal tubuh si tan lalu mengangguk.

"Tulis namamu"

Jongin mengangguk lalu menghampiri meja yang dijaga prajurit juga. Tangan bergerak selembut mungkin meraih kuas. Tangan beretar saat ujung kuas hampir menyentuh permukaan kertas. Jongin menghela nafas dalam, apa ini keputusan tepat bagi dia?

'Tuhan, semoga ini jalan yang benar' Mohon Jongin kemudian menuliskan sebuah nama diatas kertas itu.

'Kim Kai'

Diambil kertas itu lalu diserahkan pada orang didepannya. Seorang kasim datang menjemput Jongin lalu memimpin jalannya.

Jongin menatap sekeliling istana
Yang tampak menakutkan untuknya.
Melewati tempat ritual, tempat para pegawai negeri belajar bahkan tempat untuk para prajurit berlatih.

Jongin menatap para prajurit dengan tatapan mengejeknya percuma saja bela diri dan teknik pedang yang mereka pelajari jika bahkan tak digunakan untuk melindungi rakyatnya.

Percuma saja para pegawai negeri belajar menganut ilmu jika ilmu mereka tak digunakan untuk memakmurkan negerinya.

Percuma saja para tabib belajar meracik obat jika hanya mau mengobati orang orang berkedudukan tinggi

Tangan mengepal erat. Membulatkan tekatnya semua akan baik pada waktunya.
Jongin harus bisa melewati semua ini.

___________

Shine Your Star✔️Where stories live. Discover now