Neun melangkah ringan menuju kelasnya, sesekali terdengar gadis itu bersenandung pelan. Senyum pun terus terukir di wajah cantiknya, hingga Naeun mendapati sosok Daniel disalah satu koridor kampus.
Tak ingin kembali berurusan dengan salah satu berandal kampus, Naeun dengan cepat memutar tubuhnya dan bersiap berlalu dari tempat itu.
"noona...apa kau tak kehilangan sesuatu?" suara Daniel menghentikan penggerakan Naeun
Gadis Son itu kembali berbalik menghadap kearah Daniel. Matanya seketika membulat penuh waktu mendapati tangan Daniel yang mengacungkan sebuah amplop yang sangat dia kenal.
"suratku" Naeun berlari kencang kearah Daniel guna mengambil surat miliknya.
Namun gerakan gadis itu kalah cepat, karena dengan seenaknya Daniel justru mengangkat tangannya tinggi2 agar Naeun tak dapat meraih surat itu dari tangannya.
"Kang Daniel! Apa yang kau lakukan? berikan suratku" pinta Naeun dengan raut kesal
Dahi Daniel berkerut mendengar intonasi suara Naeun dan hal itu membuat gadis tersebut sadar kalau sikapnya melukai tuan muda Kang.
"kumohon Daniel...bisakah kau kembalikan suratku?" kali ini Naeun berujar dengan suara yang dibuat selembut mungkin.
"bagaimana ya?" jawab Daniel dengan seringai yang terlihat menyebalkan di mata Naeun.
"kumohon...kembalikan suratku" pinta Naeun penuh harap
Daniel menatap Naeun dengan ujung matanya.
"baiklah...akan kuberikan" senyum Naeunpun terukir mendengar itu
"tapi ada syaratnya"
Senyum yang beberapa detik lalu terukir di wajah Naeun, sirna seketika. perasaan gadis itu pun berubah tak baik, terlebih saat Daniel mendekatkan wajahnya pada Naeun.
"kau harus menjadi budakku" ujar Daniel tepat ditelinga Naeun
Naeun menjauhkan tubuhnya dari Daniel lantas menatap sengit lelaki yang lebih tinggi darinya tersebut.
"aku tak mau" tolak Naeun ketus
Senyum miring Daniel terukir di wajahnya "baiklah"
"kalau begitu aku akan menyerahkan surat ini pada pria itu" mata Naeunpun kembali membulat mendengar itu
"ehmm, kalau tak salah namanya Kim Jaehwan" tambah Daniel lagi membuat Naeun semakin ketakutan
Pria Kang itu pun sudah bersiap melangkah menuju kelas Naeun sambil bersiul2 kecil.
"BAIKLAH" teriak Naeun dari tempatnya
Daniel berbalik, guna melihat Naeun yang menatap kearahnya dengan tatapan sendu.
"aku akan menjadi budakmu" tambah Naeun lagi dengan suara yang terdengar lesu
Kembali Daniel mengukir senyum miring di wajahnya, lantas menghampiri Naeun yang belum bergeming dari tempatnya berdiri.
"pilihan yang tepat" tukas Daniel dengan wajah yang terlihat begitu angkuh.
*
"APA?" Eunji dan Bomi memekik mendengar cerita yang Naeun lontarkan.
Kedua gadis itupun memijat tekuk lehernya pelan, tak menyangka kalau surat yang mereka cari2 kemarin ternyata ada di tangan Daniel.
"bagaimana ini? apa aku harus menjadi budak Kang Daniel hanya karena surat itu?" Naeun berujar sedih.
Mendengar itu Eunji dan Bomi saling pandang lantas mengusap bahu Naeun pelan.
"lakukanlah sesuatu, aku tak mau menjadi budak namja bodoh itu" tukas Naeun kemudian
ESTÀS LLEGINT
Devil Beside You | Kang Daniel | Son Naeun
FanfictionDiadaptasi dari drama Taiwan yang berjudul sama. Cast dipilih berdasarkan imajinasi penulis. Umur cast juga dibuat acak. Beberapa part mungkin berubah, tapi alur masih disesuaikan dengan drama itu. Jadi kalau ada yang berbeda, harap dimaklumin. . . ...