1

56.6K 4.5K 129
                                    

Raka Mahendra adalah seorang pria berusia 29 tahun yang masih single. Memiliki wajah yang cukup tampan juga tubuh kekar atletis membuatnya terlihat begitu mempesona dimata para wanita. Apalagi dengan posisinya di kantor milik ayahnya sebagai CEO.

Diusianya yang hampir menginjak kepala tiga, Raka merasa sudah saatnya dia mencari pendamping hidup. Sejak usia 27 tahun, Raka yang biasanya fokus pada pekerjaan mulai mencari wanita yang menurutnya pantas jadi istrinya. Sayangnya, pencariannya selama dua tahun sia-sia karena sampai sekarang dia masih single. Yang ada, mantan malah menggunung.

Kebanyakan wanita yang Raka dapatkan adalah wanita mata duitan yang hanya mengincar hartanya. Ada juga yang tidak mata duitan tapi manjanya minta ampun. Ke kamar mandi pun sampai harus diantar dan ditunggui.

Ada juga yang sikapnya dewasa dan bisa mengerti dirinya. Sayangnya, wanita itu adalah janda yang sudah punya anak berusia enam tahun. Naasnya, anak wanita itu tidak menyukai Raka.

Mencari wanita yang baik, pengertian dan juga masih suci alias virgin sangatlah susah. Dengan zaman modern sekarang membuat para perempuan bahkan banyak yang berpikir kalau kesucian tubuh mereka tidaklah penting. Yang penting mereka bisa mendapatkan kenikmatan dan kesenangan.

Raka menyayangkan hal itu. Bahkan, banyaknya mantan kekasih Raka, semuanya tidak ada yang belum tersentuh. Raka tahu itu juga dari sikap mereka sendiri. Mendingan janda, tidak suci pun alasannya jelas. Yang masih single tapi tidak suci? Jelas pergaulan mereka tidaklah baik.

Dan Raka sudah tidak sabar ingin segera menemukan wanita yang cocok jadi istrinya. Hatinya panas dan kesal jika melihat sahabatnya yang sudah menikah sengaja memanasinya dengan bermesraan di depannya bahkan sampai saling menyentuh. Karena itu juga Raka ingin segera menikah agar dia juga bisa berbuat seperti sahabatnya dengan istrinya nanti.

Hari yang mulai siang membuat suasana di ruangan Raka terasa panas. Apalagi Raka yang sekarang sedang menyaksikan adegan dewasa secara langsung yang dilakukan kedua sahabatnya yang berstatus suami istri.

Raka kesal melihatnya. Kalau saja sahabatnya yang wanita tidak duduk di sana, Raka ingin menghajar sahabat laki-lakinya yang dengan sengaja memanasinya.

"Kantorku bukan kamar hotel. Mau buat anak dikamar kalian saja," ucap Raka kesal seraya melemparkan majalah ditangannya pada sepasang suami istri di depannya yang asik bercumbu mesra.

"Ganggu aja," desis Reza, sahabat laki-laki Raka.

"Kalian berdua yang mengganggu konsentrasiku," balas Raka dengan sebal.

"Kau iri ya? Makanya cepet-cepet cari istri," ucap Laila, istri Reza juga sahabat Raka.

"Berisik!" desis Raka kesal. Dia mudah tersinggung jika kedua sahabatnya itu mengungkit masalah pernikahan, suami dan istri.

"Raka, nanti bisa gak antar aku ke mall?" tanya Laila pada Raka yang sedang duduk di kursi kerjanya.

"Aku? Kenapa tidak suamimu saja?" Tanya Raka heran.

"Reza harus rapat dengan para guru nanti siang," jawab Laila.

"Baiklah," balas Raka mengalah. Mengantar sahabatnya tidak ada salahnya juga. Semoga saja di mall nanti dia mendapatkan jodoh.

"Raka, aku titip Laila," ucap Reza. Raka mengangguk pelan.

***

Siang hari terasa sangat panas dan sinar matahari terasa begitu menyengat. Raka dan Laila kini sudah berada di dalam mall. Raka dengan setia mengikuti langkah Laila walaupun hatinya dongkol. Dia kesal karena malah dia yang harus mengantar Laila di cuaca yang panas seperti ini.

Love MisdirectedWhere stories live. Discover now