~pertemuan mengganggu pikiran~
Sudah Hampir setengah jam Rasya menunggu angkutan umum tetapi,belum ada satupun yan lewat di hadapannya.Rasya mulai gelisah beberapa kali ia melihat jam mini yang melingkar di pergelangan tangannya.
"aduhh gimana nih lima menit lagi bel masuk sedangkan gue masih berdiri disini.."gumam Rasya sambil mondar mandir di halte tempat ia menunggu angkutan umum sekarang.
Tiba tiba seseorang menggunakan seragamSMA mengendarai motor Ninja berwarna hitam berhenti tepat di hadapan Rasya. Rasya tidak bisa melihat jelas seseorang tersebut karna memakai helm.
"ngapain masih di sini?" Tanya seseorang tersebut
Rasya pun menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan ada siapa selain dirinya di situ.tetapi Rasya tidak menemukan siapa siapa di sekitarnya.
"gue ngomong sama lo"Ucap Seseorang tersebut sambil membuka helm nya supaya Rasya mengenali dirinya.
Rasya membulatkan matanya ketika tau seseorang di hadapannya ini adalah seseorang yang kemarin ia obati lukanya.
"Re-Revan?"Tanya Rasya memastikan
"Buruan naik"perintah Revan
"gak deh gue nunggu ankot aja"
"tiga menit lagi masuk...lo mau telat? gue tau hari ini lo ada Rapat osis kan!!"ucap Revan
"hmm..tap-"
"ya udah gue duluan deh"
"eh iya iya gue ikut"
"buruan naik"perintah Revan gemas.
Rasya menatap motor Revan yang sangat tinggi itu,lalu bagaimana caranya ia bisa naik ke atas motor tersebut?Sedangkan Rok sekolahnya saja hanya sebatas dengkul.
"Naiknya gimana?"Tanya Rasya.
Revan menatap Rasya yang sedang memegangi Rok sekolahny,lalu ia mengulum senyum dan mengulurkan tangan kirinya untuk membantu Rasya menaiki motornya.
"Pegangan Tangan Gue"
Rasya menatap Tangan kiri Revan dan mengangguk,ia segera naik ke atas motor dan yeaaah berhasil.
"Pegangan"Titahnya.
"Nggak mau"elak Rasya.
"Nanti jatoh jangan salahin gue"
"Iyaa,udah cepetan"
Revan pun dengan sengaja melajukan motornya dengan kencang otomatis membuat tubuh mungil Rasya bertabrakan dan juga memeluk tubuh jangkung miliknya.Rasya meringis
"Kan tadi udah gue suruh pegangan!"
Rasya hanya memutar bola matanya kesal.
*Change By You*
"Oke semuanya pelajaran pada
hari ini kita tutup sampai di sini
kita lanjut di pertemuan berikutnya."Ucap pak Anton guru biologi yang sedang mengajar di kelas 11-ipa 2.
"baik pak"jawab seisi kelas.
Tidak lama setelah pak Anton ke luar kelas bel menandakan istirahat pun berbunyi. semua murid berbondong bondong keluar menuju kantin.
"Ras lo beneran gak mau ke kantin?"Tanya Reina
"gue lagi gak laper"balas Rasya.
"Tumbenan banget lo gak laper"
"ya emang gue gak laper"
Tiba tiba Tasya memekik dari depan pintu kelas 11-ipa2
"Ras, Reinaaaa"
YOU ARE READING
Changed By You
Teen Fiction"Hidup itu seperti sebuah perjalanan,perjalanan cerita yang gak pernah kita tahu kemana arahnya....Tapi, perjalanannya selalu mngikuti arah kaki kita melangkah" Cerita ini mengisahkan tentang Revano Argya,seorang murid laki laki yang baru saja mengi...
