Bagian Lima

26 4 1
                                    

Karena bahagia itu mudah, melihat mereka bahagia aku akan ikut bahagia meski aku tidak merasakan apa yang mereka rasakan.
.
.
.

Agensi ternyata telah bekerjasama dengan pihak stasiun televisi yang akan menayangkan variety show pertama Wanna Best. Semua staf berkumpul untuk membahas misi pertama Wanna Best.

Wanna Best adalah grup yang dipilih masyarakat, oleh karena itu misi ini juga melibatkan masyarakat. Misi pertama yang berhubungan dengan album pertama mereka. Yaitu 1 is 1. Mereka akan menjalankan misi dengan pasangan yang telah dipilih oleh masyarakat. Karena jumlah yang ganjil maka akan ada satu kelompok yang bergabung lebih dari 2 orang.

Dalam waktu seharian mereka akan menjalankan misi secara bersamaan. Dan staf telah menyiapkan hadiah untuk mereka yang berhasil menjalankan misi, sedangkan yang kalah akan mendapatkan hukuman.

Ini akan terlihat dan terasa mengasikkan.

Kali ini Jiwoon ditugaskan menjaga pasangan yang mendapat misi dirumah. Hwang Minhyun dan Kim Jaehwan.

Semuanya telah diatur, mereka menjalankan misi sesuai keinginan mereka. Jika dalam misi tersebut mereka terlihat marah atau kesal dengan pasangannya maka poin mereka akan berkurang.

Minhyun dan Jaehwan awalnya kaget karena mereka bergabung menjadi 1 pasang. Sejak menjadi trainee di Produce mereka selalu menjadi satu kelompok dari awal hingga akhir dan mereka terus bergabung dalam satu kamar.

"Wah, aku benar-benar tidak percaya, kamu yang menjadi pasanganku selama misi ini." Jeda Minhyun sambil tersenyum dan mengusap kepalanya "Apa kau tidak bosan dengaku, sejak di Produce kita selalu menjadi satu kelompok?" Lanjutnya.

"Hyung, saranghae." Jawab Jaehwan singkat sambil memeluk Minhyun dengan penuh kehangatan.

Semuanya telah mulai menjalani misi masing-masing. Jinyoung mendapatkan pasangan bersama Daehwi, Ong bersama Daniel, Kuanlin bersama Jihoon dan yang mendapat 1 kelompok berisi 3 tiga orang adalah Jisung, Sungwoon dan Woojin.

Sebelum mereka pergi, semua pasangan wajib memberi nama kelompok mereka masing-masing. Jadi selama misi berjalan, staf selalu akan mengingatkan dengan memanggil nama kelompok mereka.

Minhyun dan Jaehwan masih terlihat bingung dengan apa yang harus mereka lakukan selama di rumah. Mereka terus tertawa, beberapa menit kemudian mereka membuka ponsel dan bermain games dan terus melakukan hal seperti itu sampai akhirnya staf menjelaskan apa yang harus mereka lakukan.

"Jiwoon, kau saja yang menjelaskan ini," seorang staf memberikan selembar naskah untuk Jiwoon "Hari ini tenggorokanku sedang bermasalah, tolonglah." Lanjutnya.

"Tapi, apa ini tidak jadi masalah?"

"Tidak, aku sudah bicara ke manager tadi malam."

Jiwoon menganggukkan kepala dan tersenyum bersemangat. Inilah saatnya ia menunjukkan bakatnya lagi. Meski nanti penonton tidak akan melihat karena pasti kamera tidak akan merekam staf, tapi menurut Jiwoon saat inilah yang ia pergunakan dengan baik.

Setiap acara pertelevisian sudah menjadi hal yang wajar bahwan tugas kameramen adalah mengeshoot artisnya bukan stafnya. Meski staf juga telah banyak bekerja, itu tidak akan mempengaruhi rating televisi. Karena rating pasti akan dipengaruhi oleh artis yang tampil bukan staf yang bekerja di belakangnya.

Namun bagi penonton yang bijaksana pasti mereka akan berpikir bagaimana cara staf mereka bekerja di belakang layar hingga membuat acara televisi tersebut menjadi bagus dengan artis yang luar biasa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 23, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Promise YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang