Cultivation Chat Group 2

Bab 205

Dan seperti ini... Pencuri Picik B dipukul dan dikirim terbang.

Tubuhnya yang lemah dikirim terbang sejauh sekitar lima meter, menabrak dinding sebuah rumah.

Pencuri Picik A sedang menatap tercengang. Mulutnya tetap terbuka lebar cukup lama.

Apa yang baru saja terjadi ?!

"Oh, apakah aku dengan aman mendarat?" Suara Song Shuhang bergema. Dia dengan lembut mengangkat pedang terbang tanpa kehidupan dengan kakinya, mengambilnya di tangannya.

"Aaaaah ~" Pada saat ini, Pencuri Picik B tiba-tiba berteriak.

Rasanya seolah-olah dia telah ditabrak seekor lembu. Semua tulang di tubuhnya berantakan.

Song Shuhang menatap mereka, "Oh, apakah ini pencuri?"

Pencuri Picik A membuka lebar matanya.Setelah itu, dia mengungkapkan ekspresi sinis saat dia mengeluarkan pisau dari sakunya, "Pergilah dari sini jika kamu tidak mau-"

Dia belum menyelesaikan pidatonya ketika dia merasa dunia menjadi hitam.

Seseorang telah meninju wajahnya. Dia dengan menyedihkan menjerit dan dikirim terbang. Sama seperti rekannya, dia juga memukul dinding rumah kakek Tubo.

Dua pencuri kecil saling menjatuhkan satu sama lain, mengirimkan teriakan yang menyedihkan.

"Kalian datang pada saat yang tepat!"Song Shuhang diam-diam mengangguk - Tubo akan menanyakan di mana dia lari ke tengah malam. Dengan munculnya dua pencuri ini, dia bisa dengan jujur ​​mengatakan bahwa dia melihat dua orang yang mencurigakan ini berkeliaran di sekitar tempat itu dan dia pergi untuk mengawasi mereka!

Benar-benar keberuntungan!

"Apa yang terjadi?" Kata Tubo sambil meremas kepalanya keluar dari jendela lantai atas.

"Tubo, ini aku. Aku menangkap dua pencuri kecil." Song Shuhang tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Apa? Pencuri? Wahaha! Kami belum menemui pencuri kecil di Jalan Luo Xin untuk waktu yang lama," kata Tubo dengan bersemangat. Kemudian, dia berteriak, "Kakek, kami sudah menangkap beberapa pencuri!"

"Apa? Apakah ada yang mengatakan pencuri ?! Jesus, mereka menangkap beberapa pencuri !!!" Kakek Tubo belum menjawab ketika orang lain mulai berteriak.

Segera, Tubo, kakeknya, neneknya, Li Yangde, dan banyak tetangga bergegas mendekat.

"Pencuri kecil? Di mana mereka ?!"Kakek Tubo meraung.

Banyak penduduk Jalan Luo Xin adalah saudara sedarah, jadi ketika mereka harus berurusan dengan 'musuh', mereka akan selalu datang bersama.Setiap kali seorang pencuri terlihat, seluruh desa akan keluar untuk mencari mereka.

Hanya sejumlah kecil pencuri yang berhasil melarikan diri setelah ditemukan.

Oleh karena itu, belum ada terlalu banyak pencuri yang datang ke sini untuk mencuri akhir-akhir ini - karena bukan saja mereka tidak dapat mencuri dalam banyak kasus, tetapi mereka juga akan berakhir dalam keadaan yang menyedihkan setelah ditangkap.

Terakhir kali seorang pencuri tertangkap, ia menitikkan air mata sukacita ketika petugas polisi datang untuk menangkapnya.

"Di sana. Mereka ada di sudut itu." Song Shuhang berkata sambil tersenyum.

Kemudian ... para tetangga pergi ke sana dan mulai memukuli mereka.

Selanjutnya, seseorang berteriak, "Siapa yang memiliki tali? Mari kita mengikatnya sebelum memberikannya kepada polisi!"