sinar permata ( detective conan )

You makes My Heartbreak

***sinar permata***

Pair:

Kaito x Naruto

Long the stroy :

Sekarang hari libur sekolah Naruto maupun Conan libur. Di liburan ini Naruto sedang ber-jalan-jalan  di taman hiburan. Tidak Naruto tidak sendiri meliankan dengan Conan cs nya. Siapa lagi kalau bukan Conan, Haibara, Ayumi, Mitsuhiko dan Genta. Oh jangan lupakan Profesor Agasa karena setiap Conan Cs pergi pasti ada Profesor Agasa kalau tidak sibuk.

Dan mereka sibuk bermain wahana disini. Naruto sedang membelikan cemilan untuk Conan yang tidak ikut main dan sekarang sudah duduk di kursi taman bersama Haibara. Saat akan kembali Naruto tidak sengaja menabrak seseorang. Untung saja cemilannya masih selamat.

" gomen.." kata pria itu.

" ah...iya." kata Naruto dan menatap pria itu.

Degh..

Mereka berdua terbelak kaget saat mengetahui siapa yang menabrak ataupun yang di tabrak. Dan mereka meneriaki nama secara bersamaan.

" Naruto../ Mitsuko..."

Mereka terdiam canguh satu sama lain. Naruto diam tidak tahu harus berbicara apa dengan sosok di depannya ini. Sedang-kan  cowok yang ternyata teman masa kecilnya Naruto Mitsuko sedang mengaruk belakang leher-nya karena gugup.

" ah.. Hai/Hai."

Mereka berbicara bersama mebuat mereka canguh kembali.

" kau saja dulu." kata Naruto.

" ah... Tidak kau saja dulu. " kata Mitsuko.

" kau saja." kata Naruto.

" lady frist dulu." kata Mitsuko.

" jadi kau disini sejak kapan ?" tanya Naruto basa-basi.

" a..ah se-sejak 2 minggu yang lalu. Aku sudah menyelesaikan S1 ku di LA, aku datang ke sini mencarimu. Namun katanya kamu sudah tidak tinggal di Mansion Kudo." kata Mitsuko.

" ah... Benar. Aku tinggal dengan patner ku di Mansion-nya." jelas Naruto.

Tiba- Tiba ekspresi Mitsuko ber-ubah menjadi tampak kesal dan marah. Ia pun mengengam per-gelangan tangan Naruto sangat kuat, membuat Naruto meringis ke sakitan.

" apakah cowok?!" seru Mitsuko dengan penekanan kata ' cowok '.

" i-itta Mit-Mitsuko sa-sakit. Lepas..." kata Naruto meringis dan berusaha melepaskan pegangan Mitsuko di pergelang-an tangannya.

Meakipun regenasinya itu cepat, namanya sakit ya tetap terasa menyakitkan. Namun, Mitsuko masih tidak bergeming atau apa pun masih diam dengan ekspresi marahnya. Akhirnya Naruto ter-paksa berbohong pada Mitsuko agar mau melepaskan pegangan-nya pada pergelangan tangan Naruto, jika tidak berbohong dan menjawab jujur bukan di lepas pegangannya malah semakin kuat dan lebih paranya ia akan di hukum nantinya.

" ti-tidak, merek cewek." kata Naruto pelan.

Mitsuko pun melepaskan gen-gaman tangannya di pergelangan tangan Naruto dan ekspersinya mulai normal kembali. Mitsuko beraikap hal tadi bukan apa-apa atau sesuatu hal yang penting, sepserti sudah menjadi ke biasa-annya sehari-hari. Senyum manis terpencar di wajahnya, membaut Naruto menatap sakit hal itu.

" Kau semakin cantik saja, dan bentuk tubuhmu WOW... Mirip gitar sepanyol so sexy." kata Mitsuko mengoda Naruto.

" hm." respon Naruto singkat.