Edogawa Conan.

1.7K 160 8
                                    

...sinar permata..

Pair :
___
Frem:
Kaito x Naruto

Long the story:

Saat Naruto mendekati Shinichi yang menyusut tadi. Naruto berusaha memnyadarkan Shinichi, tanpa sengaja tanagan kirinya merasakan cairan kental. Naruto tahu itu darah Shinichi, mungkin sebelum memaksa Shinichi meminum pil aneh tadi, mungkin pertama kali Shinichi di pukul dari arah belakang. Dengan cekatan Naruto menge-luarkan jutsu medisnya pada luka Shinichi. Setelah merasa baik, Shinichi mulai sadar dari pingsannya.

" Naru-nee.." panggil Shinichi lemah.

" Jangan bicara dulu, Shin-chan. Aku akan membawamu ke profesor Agasa." kata Naruto dan mengendong Shinichi.

" tu-tunggu dulu Naru-nee..!!" pekik Shinichi kaget saat merasa-kan tubuhnya melayang.

" nani ?" tanya Naruto bingung dan menurunkan kembali Shinichi.

" ke-kenapa Naru-nee mengendongku, tubuhku berat untukmu. Aku laki-laki, aku bisa berjalan sendiri." kata Shinichi.

" heh? Berat? Bagiku tubuh kecil-mu itu ringan sekali. Kalau belum sadar tubuhmu sudah menyusut menjadi anak Sd." kata Naruto sambil tangan kiri bersedekap pingang dan tangan kanan menunjuk Shinichi.

" NANI!! Itu tidak mungkin.." teriak Shinichi.

Naruto menghelai nafas berat akan kekeras kepalaan Shinichi. Lalu, ia membentuk segel tangan dengan satu tangan. Segel tangan hanya seperti dua jari yang berdiri ( seperti Nagato ). Sebenarnya Naruto bisa mengunakan jutsu tampa segel tangan. Tanpa menyebutkan nama jutsunya. Muncullah sebuah cermin dari kristal dari elemen ice-nya. Lalu buru-buru Shinichi bercermin di cermin es itu, lalu matanya membola melihat kini dia sudah menjadi anak Sd.

" i-ini ba-bagaimana bi-bisa. Tu-tubuhku menyusut menjadi anak kecil. Shit..." kata Shinichi sambil memukul tanah karena frustasi.

" kau tidak ingat?" tanya Naruto bingung.

" tungguh...aku ingat saat itu aku dan Ran selesai menyelesaikan sebuah kasus di taman tadi. Aku tidak sengaja melihat sosok berpakaian hitam dan aku meng-ikutnya. Mereka melakukan transaksi dan-" kata Shinichi terhenti.

" kau dipukul dari arah belakang dan dipaksah meminum pil aneh dan berakhir menjadi seperti ini." tambah Naruto membuat Shinichi membelakkan matanya, terkejud.

" Pil? Itu dia. Lalu bagaimana agar aku bisa kembali?" kata Shinichi panik.

" heh? Tenang orang itu juga tidak sengaja menjatuhkan satu butit pil

" nah, sekarang kau percayahkan. Ayo kita pergi sebelum Ran menemukanmu menjadi bocah Sd." kata Naruto dan mengendong Shinichi sambil menjentikan jari untuk meng-hilangkan cermin es-nya.

Naruto berlari-lari dari ke rumunan orang-orang yang ada di tempat bermain. Naruto juga mengacuhkan panggilan orang yang ia kenal, fokusnya ada pada Shinichi saja. Dilain tempat Aoko dan Kaito sedang berjalan-jalan tak sengaja melihat Naruto berlari-lari sambil memeluk sesuatu. Aoko memanggil-manggil nama Naruto namun di acuhkan oleh pemilik nama. Membuat Aoko dan Kaito saling berpandangan bingung. Lalu mereka melanjutkan perjalanan mereka yang tertunda.

" ne, Kaito kenapa Naru-chan terlihat terburu-buru berlari tadi? " tanya Aoko.

" aku tidak tahu, Aoko." jawab Kaito.

" Aoko jadi penasaran dengan sesuatu yang dipeluk Naru-chan. Hm... Aoko akan tanyakan nanti saat masuk sekolah." kata Aoko.

" Hee... Aoko penasaran ne." goda Kaito.

sinar permata ( detective conan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang