Yoonderella ; pjm x myg

1ㅡTaehyung Si Preman Pasar

Hatchiiiii

Yoongi menggosok hidungnya kasar, menarik tisu yang ada di atas meja dihadapannya. Mengeluarkan lendir menjijikkanㅡ kata Taehyungㅡ dari hidung kecilnya.

Si pemuda pucat itu melarikan diri ke flat Taehyung, sobat karibnya yang pengangguran dan mengaku mempunyai pekerjaan sebagai preman pasar.

Pekerjaan macam apa itu, decih Yoongi saat pertama kali mengetahui kalau sobat karibnya itu adalah seorang preman pasar.

Saat keluar dari apartemen pamannya yang brengsek itu, Yoongi kebingungan harus pergi kemana. Hujan deras mengguyur, dan ia tak membawa uang sepeser pun.

Bodoh memang.

Sebuah nama terlintas kala ia melihat seseorang memakai celana jeans sobek-sobek dan tampilan urakan.

Taehyung sekali.

Akhirnya ia memutuskan untuk mengungsi ke tempat si preman pasar. Cukup jauh jika berjalan kaki, apalagi saat hujan begini.

Menerobos lebatnya hujan, sementara orang lain dengan santai memakai payung-payung mereka. Belum lagi menerima cipratan genangan air kotor dari pengendara mobil yang rasanya Yoongi ingin kutuk menjadi babi.

Saat sampai di flat si preman pasar pun harus kena omelan karena membuat becek tempat tinggalnya. Dibalas oleh tatapan tajam menusuk dari si pemuda pucat itu sendiri, hingga Taehyung menelan ludah dan cacian yang belum tersampaikan bulat-bulat.

"Sepertinya kau terkena flu, Yoongs." Komentar Taehyung melihat Yoongi yang sedari tadi menggosok hidungnya dan menghabiskan berlembar-lembar tisu.

"Tidak. Aku terkena panu, Tae." Balas si pemuda pucat, memutar bola matanya jengah.

"Oh pantas saja kulitmu putih. Ternyata tertutup oleh panu." Sahut Taehyung, menampilkan senyum miring yang seolah berkata 'kena kau, Min Yoongi' yang menyebalkan itu, dan dihadiahi lemparan tisu kotor oleh Yoongi.

"Ew, jorok sekali kau pucat!"

Yoongi tertawa renyah, melihat ekspresi Taehyung yang sangat lucu itu.

Ah, dasar babi, batin Yoongi.

Taehyung beranjak dari sofa yang ia duduki selama beberapa jam belakang, menengok ke jendela flat-nya.

"Sedang apa kau?" Tanya Yoongi, memperhatikan gerak-gerik si preman pasar.

"Melihat hujan sudah reda atau belum."

"Untuk?"

"Kau mau sembuh tidak? Ayo beli obat."

Ya, walaupun Taehyung sama menyebalkannya seperti Yoongi, namun anak itu sangat perhatian pada orang sekitarnya. Apalagi pada sobat pucatnya yang tengil tapi sebenarnya butuh perlindungan.

Taehyung membobol celengan babi satu-satunya yang ia punya. Uang hasil menindas orang-orang pasar sebagai pajak diwilayahnya.

Si pria urakan tentu tidak terjun langsung, ada beberapa anak buahnya yang setia menyetor uang hasil 'pajak' kepadanya.

Sebagai preman pasar yang rajin menabung, Taehyung selalu menyisihkan uang hasil 'pajak' nya di celengan babi yang ia pungut dari tempat rongsokan.

Hidup miskin memang harus memanfaatkan apa yang ada disekitar.

Dan hari ini mau tak mau ia membobol si celengan babi untuk membeli obat si bocah pucat.

Dompet berdebunya hanya ada uang receh yang tidak cukup untuk membeli obat dan juga makanan. Ia belum makan dari kemarin sore, miris.

"Kasian sekali babi kecil, kau jadi hancur." Ucap Yoongi dengan raut simpati, lebih terlihat memelas.

"Nanti aku lem lagi, atau minta anak buahku untuk mencari yang baru." Jawab Taehyung enteng sambil menghitung uang yang berserakan di lantaiㅡyang kebanyakan receh.

Sedikit info, walaupun Taehyung seorang preman pasar, ia tak pernah mencuri apa yang bukan miliknya. Hanya meminta uang 'pajak' saja, sebagai gantinya wilayah pasarnya bebas dari pencuri, maling dan sejenisnya.

Tapi berteman akrab dengan seorang pencopet amatir.

Betapa baiknya dirimu wahai Taehyung.

"Ayo hujannya sudah reda." Ajak Taehyung setelah selesai menghitung uang tabungannya.

"Jadi aku ikut?"

"Iya sayang. Aku tidak tau obat-obatan." Sahut Taehyung dengan wajah yang di manis-manis kan. Yoongi mengernyit jijik melihatnya.

"Sekalian beli makanan untuk kita. Aku belum makan sejak kemarin." Lanjut Taehyung, kini sudah diambang pintu bobroknya. Ia membuka perlahan pintu flat nya, suara decitan ngilu dari engsel pintu yang butuh diberi minyak membuat Yoongi meringis.

"Aku juga belum makan."

.
.
.
.
.
Ya udah segini aja :)

Happy satnite, mblo :3