815 Words
"maafkan aku ,semua tetap harus berjalan,dan..aku harus pergi"ucap seorang anak lelaki didepan wajah yang kian sendu itu
"Kemana ?Kemana ,Ky?kau mau kemana? Pergi lama?Tapi jelaskan Sedikit saja , ada apa?"tanya sang nya bingung
"bukan,Emmh..maksudku tidak,ini bukan soal keinginanku..Tapi..Eh,cara menjelaskannya bagaimana yah.."lelaki itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal,merasa bingung dan bersalah juga
Tess .Tess..
Meski sudah menjelaskan nya perlahan ,wanita itu tetap berkaca-kaca
"Kenapa harus sekarang?Tiba-tiba begini?Apa ada yang salah dengan keadaan?atau itu dengan kehadiranku L?"wanita itu bertanya yang hampir menyerupai cititan,lantaran usahanya menahan tangis
"Bukan,Kumohon semua bukan tentangmu ,bukan karenamu,ini karena kedua orang tuaku yang bertugas,terutama Ayahku dipindahkan lagi ke Makassar,jadi kami sekeluarga harus mengikuti kemana jejak kaki kepala keluarga itu melangkah"Jelas sang Pria skali lagi
Sambil merengek dengan tatapan kecewanya ,Fiat berkata "Tapi tidak!!! Kau tak boleh ikut juga ,disini saja ,tetap lah bersekolah disini ,Bersama kami semua ,terutama ada aku disini, Jangan Pergi,...kumohon"
tak ada gunanya ,ekky menghilang di kelokan jalan dengan kedua tangannya yang melebar,seolah-olah ia memeluk fiat dari tempatnya berdiri.
Tap..tapp.tap..
"Jangan,Ky.Makassar itu terlalu jauh ,Kembali kesini lagi ky,EKKY!! Dengarkan aku,berhenti disana ,kumohon,EKKY jangan pergi....Jangan ...TIDAAAKKKK.."teriaknya kencang ,menggema di kamar ini,pada pukul 02.AM
Nafasnya tersengal-sengal,peluh membanjiri seluruh kening dan wajahnya ,bercampur dengan air mata , jantungnya seakan ingin melompat keluar dari tubuhnya .Tidak!!psycosomatisme Disorder itu kini mulai melingkupinya
Fiat mengerjapkan mata ,melihat sekeliling untuk sekali lagi ,Benar,dia masih dirumah ,dikamar ,ditengah malam ,dan bermimpi buruk ..,lagi?
Diusapnya kasar semua sisa peluh dan air matanya ,meskipun matanya tertutup dan bermimpi ,air mata tetap saja lolos menyeruak keluar .
Di buangnya selimut itu dengan kasar,dan duduk diatas Kasur memikirkannya .Pasalnya bukan pertama kalinya mimpi yang bagaikan terror itu membangunkannya di tengah malam,namun sudah berkali-kali,bahkan terlampau sering mengganggunya. Hidup bersamanya..
Berjalan ke Balkon , seketika membuat nya dihempas angin malam yang cukup kuat . Ia kini merasa Konyol dan Bodoh .Entah..,dia hanya iri dan kesal memikirkan bahwa angin angin itu ,Kini bebas Masuk mengoyak Hatinya , Yang Telah dingin .
Angin Itu juga bebas menyentuh Ekky , kapanpun dan dimanapun ia Berada.Tapi ,Haruskah dia menjadi angin Saja?
Fiat merasa kian terkutuk saja ,Kenapa semuanya merumit dan membekas sejauh ini?
Dahsyat skali hukuman atas kejadian itu.Ekky pergi meninggalkannya sudah terhitung 6 tahun yang lalu ,namun kenapa dia terus ditarik mendekat ke segala hal yang terus saja merugikannya?Dia rasa Yang mengalami semua gangguan psikis ini hanya dirinya ,yang dihantui bayang-bayang hanya dirinya ,dan Yang menderita pun hanya dirinya Seorang .
Yang pertamanya Mimpi buruk bagaikan terrornya ,kemudian seiring dengan munculnya sikap introvert nya ke orang orang ,dan yang terakhir yaitu adanya Sindrom Self-Injury yang mulai diidapnya 2 tahun lalu .
Dimana tiap ia mengingat potongan memori demi memori itu ,maka seluruh bagian tubuhnya akan ikut merespon juga ,ingin merasakan rasa sakit yang sama dengan hatinya .
Jika itu terjadi kadang dia menjambak rambutnya kuat ,dan menampar pipinya hingga tak disadarinya pernah meninggalkan bekas memar. Hal yang paling Ekstrim dilakukannya , adalah Mengiris tangan dengan kaca ,Gunting ,pisau atau apapun yang dipikrnya tajam
dan Menyakitkan.
Ini bagaikan tindakan keji psycopat psycopat .namun bedanya ,disini dia psychopath nya
dan dia jugalah yang korbannya.
Setidaknya entah mengapa dia tertawa setelahnya karena merasa lega ,tubuhnya diberi
kesempatan merasakan sakit yang sama dengan hatinya. Itulah beberapa hal yang ingin
dia beritahukan pada orang orang bahwa dia pengidap dari Syndrom sial*an itu.
Terlepas dari itu semua, Fiat memutuskan menjadi Introverterd Person ,tak pernah
memberi tahu siapa siapa ,benar benar menjadi anak yang tertutup dalam hal bercerita ,semua ia pilih menuliskannya saja di dear diary,Seperti yang dilakukannya kini .
"Barangkali banyak hal yang semestinya menjadi Misteri saja ."Pikirnya
Mengambil diary using yang menyimpan seluruh kisahnya,dan mulai menambah tulisan lagi didalamnya,Kali ini dengan menulis sedikit Sajak...
Terbuang dan dibuang
Mereka sangan KEJAM
Hatiku Berdarah
Namun Tak terlihat
Benci dihati berkuasa
Meracuni rasa Tulus dan Setia
Pergi saja Kau,!
Jangan simpan hatimu disini
Aku tak akan Peduli !
Biar Saja Aku SEPI
Menunggu kepastian tanpa TEPI
Dasar Penghancur HATI
Yang sialnya,Ku CINTAI
Dengan menunjukkan Chrepy Smirknya ,sesingkat 2 detik ,ia lalu melanjutkan membaca Puisi Icha di lembar sebelahnya
Kau BODOH
Pikirkan sekali lagi
Berapa lagi goresan yang
Akan kau ciptakan
Berapa lagi air mata yang
Kau jatuhkan
Jangan pikirkan Bayangan itu lagi
Kalau dia Bayangan,
Dia sudah lenyap dengan adanya matahari
Dan jika dia sosok Indah,
Dia akan jadi Abu
Yang terbakar Api Rindu
Jadilah Sosok hebat yang Mengalahkan Angin
Gantilah namanya dengan Yang lain
Karena Cinta hanya pernah memberinya ruang dan waktu yang menyesatkan ,Maka mungkin,dia kan memilih tuk tidak jatuh cinta lagi.Tapi bagaimanapun ,itu masih mungkin ,karena kita tak akan tahu apa yang akan terjadi bahkan pada detik,dan Menit berikutnya..
Bila,suatu saat ada yang datang (ingin menyapa) ,dan ia merasakan Sesuatu ,maka ia akan mengatakan "Welcome".Namun bila tak merasa apapun ,ia kembali akan mengatakan "Good Bye" sperti biasanya. #tiatibacanyaGoodDay #YangLaperpasti'dahGalfok
-------
"Karena kebahagiaan adalah kesedihan yang paling sengaja.Maka Cinta juga bukan lah jaminan 'tuk terus merasa bahagia ,tapi perjuangan mengupayakan kebahagiaan."
YOU ARE READING
Happiness By YOU
Teen FictionTak ada yang bisa berlanjut ,selama kau belum bisa membedakan batas atas Obsesimu NURAFIAT Rafiuddin HAL yang paling kubenci dalam hidup ialah Awan dan Hujan ,terlebih entah kenapa semua merujuk pada sosok itu