Chapter 9

23 4 0
                                    


                                                   Judul(Persetan Dengan KERJA KELOMPOK!)

Sepulangnya dari sekolah ,kepala Fiat tiba tiba terasa pening.Dia pun segera mandi,berharap sakitnya akan berkurang.Setelah menunaikan Shalat Dzuhur pun sakitnya tak kunjung hilang malah semakin menjadi.Ketika sujud,penglihatannya mulai berkunang-kunang.

Dengan segera diselesaikannya shalatnya dan merebahkan diri dikasur.Untung saja mata nya ingin diajak berkompromi.Perlahan-lahan gadis itu pun tertidur.

*

Tok!Tokk Tok Tokk!!

Baru beberapa menit Fiat terpejam,Ia di kagetkandengan suara ketukan dari pintu depan.Awalnya Fiat mengabaikannya saja dan melanjutkan tidur kembali.Namun,lama kelamaan suara terkutuk itu terdengar kembali,bahkan bertambah keras.

Dengan malas gadis itu berjalan menuju pintu sambil mengeluarkan berbagai umpatan kekesalannya "Orang sinting mana yang berkunjung di siang bolong seperti ini??Rasanya aku ingin menyiramnya dengan air raksa".

Sambil berjalan memegang kepala yang masih terasa pening,dibukakannya pintu untuk orang tersebut "OH MY GODDD!DEMI SEEKOR TUPAI YANG BERENDAM DI BATHUP!siapa ya..-

"Hai/Hello " ucap tenri menyengir tanpa dosa ,sambil menenteng batu kecil yang mungkin digunakannya untuk mengetuk tadi.Gosh!!Pantasan ketukannya seperti petasan banting!

"Oh lihatlah betapa sialnya diriku sekarang!!"

"Tenri,kau?apa yang kau lakukan disini?,kau tidak lihat sekarang baru jam 1.40. Jam 2 kan masih lama.Lalu mengapa kau muncul sekarang?! Oh bunuhlah aku sekarang!!"geram Fiat frustasi seraya menahan diri agar tak menonjok wajah tak tak berdosa tenri yang ada dihadapannya.

"Perjanjiannya memang seperti itu "

"Lalu?"ucapku mencoba bersabar

"Tapi karena aku tak tau mau berbuat apa dirumah ,jadi aku kesini saja."jawabnya konyol membuatku menghela nafas pasrah.

"Kalau kau kurang kerjaan,ajak saja sepupumu itu bermain pasir atau membangun istana didepan rumah!"hardikku

"Baiklah,aku akan mengajaknya lain kali"jawabnya

"Eh..Eh Ehh!Yang mengajaknya kesini siapa?maksudku kau dan sepupumu itu bangun saja istana pasir didepan rumahmu bukan didepan rumahku!"dan dia hanya mengangguk-angguk seperti burung beo

"Kau sudah makan kan?"Ucapku mengalihkan pembicaraan

"Hm"

"Apa kau salah makan?"tanyaku lagi

"Hmm..kurasa tidak"jawabnya acuh

"Hm..Hmm.Hmm..kenapa berdehem terus seperti itu,Apa kau bisu?"Namun ia tak menyahut lagi.

Tabahkan BAIM ya Allah;(

"Huuhh!persetan dengan alasanmu itu.Masu..-

"Hei siapa yang menyuruhmu masuk?!!"pekikku saat ia sudah berjalan ke ruang tamu

Dia berbalik dan tersenyum kearahku

Dasar Penyihir"batinku

"Aku benar-benar akan mencekikmu"umpatku sambil mensejajarkan langkah ku dengannya yang sudah masuk ke rumahku seenak jidatnya

Saat masuk dikamar,Tenri mengeluarkan semua bahan-bahan kerja kelompok kami..bukan mengeluarkan sebenarnya...namun menghamburkan!!

Fiat mendelik tajam "Tenri terbiasakanlah lemah lembut seperti para wanita,jangan terbiasa terus seperti kera,Kau kasar s'kali"

Tenri mengabaikannya.

Fiat pasrah,tak melawan sebelum denyutan di kepalanya kembali lagi.

Kerja kelompok mereka berdua pun dimulai..cara mengahadapi temannya itu memang harus seperti ini.Tabah dan sabar saja menjadi kuncinya.

"Fiat,aku sudah selesai loh ini?kau pasti belum kan" Yah!tebakan Tenri memang benar.

Sedari tadi Fiat hanya menatap jengah kearah soal-soal kerja kelompok matematikanya.Sesekali ia pun menarik narik rambutnya kesal dan meremas soal-soal bodoh itu.

Tenri menoleh kearahnya "Yasudah..Kutau kau hanya akan terus menyiksa diri seperti itu!Mari..aku saja yang kerjakan,kau tulis saja nanti jawabannya di kertas itu" Fiat menoleh dan menepuk bahu Tenri senang

"Eitss..tapi ingat!kau tak kusuruh menonton Tv,tulis sekarang jawaban soal ini!!No 1 sampai sepuluh."Fiat ketahuan!Dengan Refleks dilemparnya remot Tv itu ke Kasur.Padahal baru saja dia ingin menonton acara kesukaannnya "My Trip My Advanture".

Tak terasa Waktu terus berlalu,sudah 30 menit kedua insan itu bergelut dengan tugas masing-masing...

"Yeayy sudah selesai"Pekik Fiat bertepuk tangan

Ternyata tugas Tenri pun juga sudah selesai.Tenri terlihat mulai merapikan kertas-kertasnya dan memasukkan nya kedalam tas kembali.

"Aku pulang sekarangyah?Kau tak berniat menemani ku sampai ke depan pintu?"

"Ya ya ya.Tunggu disitu sebentar..kupakai kudungku dulu"

Setelah memakai kudung dan berjalan keluar,Fiat dicekal oleh Tenri.

"Hhmm..ngemeng-ngemeng,2 jam disini aku belum diberi jamuan loh?Tak usah repor-repot ,yang ringan-ringan saja.Ayam goreng untukku cukup kok"Kata Tenri menaruh jari telunjuk didagunya seolah berpikir keras.

Fiat tertawa melihat wajah mupeng nya "haha ohya aku sampai lupa.Mau air putih?"

Tenri menoyor kepalanya Jengkel"Tidak,tidak usah air bak banyak kok dirumahku!"

"Aku hanya bercanda,ya sudah tunggu disitu yah?ku ambilkan dulu"

Tak berapa lama Fiat pun kembali berjalan kearah Tenri mendekap toples makanan besar.

"Ini ,ambil saja yang mau kau makan..setelah itu ku antar kau ke keluar...

Eh bukan ,maksudku kuantar kau mencari pohonmu" Ya!dia kan kera!!

Dengan tergesa-gesa Tenri mengambil dan memasukkan 2 kue skaligus ke dalam mulutnya.Mengunyah dan menelannya cepat.Sangat cepat.Siapapun yang melihat temannya yang satu ini,memang pantas jika dia mengatainya tidak waras,meski belum mengenalnya.

Sesuai janji fiat tadi,Dia pun menemani tenri keluar,dan menunggunya di tepi jalan hingga bayangan Teman gila-Nya itu tak terlihat lagi.

Setelahnya,Fiat masuk dan merebahkan diri lagi ke ranjangnya..Melanjut tidurnya yang sempat terputus karena Kerja Kelompok Sial*n ini.

Meski pun begitu,lewat kerja kelompok ini Tenri berhasil membuatnya tertawa lepas dengan tingkah konyolnya hari ini.Mengurangi sedikit rasa sakit di kepalanya.

Happiness By YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang