Saranghae, my dongsaeng

Bab 14

Bab sebelumnya...

Setelah mengucapkan hal itu, So-hee langsung pergi meninggalkan Sohyun yang terdiam mematung karena sedang mencoba memahami maksud So-hee tadi.

Saat sudah menyadarinya...

'So-hee... aku tetap tak akan membiarkanmu menyakiti semuanya! Aku tak akan terlambat menyelematkan semuanya! Tak akan!' Batin Sohyun mantap.

Lalu bergegas pergi untuk kembali ke ruang rawat Hoseok.

>>>

Pukul 00.30 KST

Saat ini Soh-yun sudah berada di ruang rawat Hoseok.

Semuanya sedang tertidur karena Sohyun datang tepat saat dimana orang-orang harus bermain di alam mimpi.

Seokjin, selaku sekretaris Seung ho telah mendapat perintah mutlak oleh Seung ho untuk pulang mengistirahatkan tubuhnya.

Sempat Seokjin melakukan aksi protesnya, tapi itu tidak didengarkan oleh Seung ho. Tapi malah sebaliknya. Seung ho mengancam akan mencabut posisi Seokjin jikalau tidak menuruti perintahnya.

Mau tak mau Seokjin pun menuruti perintah Seung ho.

Sedangkan Yoongi dan Namjoon dengan berat hati harus pulang karena harus mengerjakan tugas yang tersisa dan Yoongi juga harus menghadapi ulangan harian.

Jungkook?

Jungkook hanya senang sendiri karena dapat bersama semuanya. Mau bagaimanapun, Jungkook masih saudara sepupu Taehyung.

Dan diperjalanan tadi hingga sekarang pun, Soh-yun hanya memikirkan bagaimana caranya agar So-hee tidak akan bisa untuk mendekati keluarganya lagi.

"Eomma? Kau sudah kembali?" Sahut salah satu namja yang bernama Park Jimin.

Pikiran dan lamunan Sohyun buyar saat mendengar suara Jimin.

"Jimin? Mianhae sayang, apa eomma membangunkanmu?" Tanya Sohyun sedikit khawatir.

Jimin menggeleng.

"Gwaenchana eomma. Aku terbangun karena ingin mengambil air minum." Jawab Jimin sembari tersenyum.

Sohyun hanya tersenyum dan mengangguk. Kemudian mengambilkan air minum untuk Jimin.

Jimin yang merasa dirinya merepotkan Sohyun pun ikut berdiri dan mendekati Sohyun.

"Ah, eomma. Jimin bisa mengambilnya sendiri..." ucap Jimin lalu melihat aktivitas Sohyun yang sudah terlanjur mengambilkan air minum untuk Jimin.

"Gwaenchana." Sahut Sohyun lalu menghadapkan tubuhnya ke Jimin dan memberikan segelas air putih yang menyegarkan ke Jimin.

"Eomma ingin melakukan ini karena keinginan eomma sendiri." Lanjut Sohyun.

Lalu akhirnya Jimin menerima segelas air putih itu dan meneguknya dengan khidmat.

Setelah gelas itu kosong, Jimin berterima kasih pada Sohyun.

"Eomma, gomawo..." ucap Jimin sembari tersenyum.

Sohyun hanya mengangguk.

"Ne. Sekarang kembalilah tidur agar kamu tidak terlambat masuk sekolah." Jawab Sohyun yang akhirnya diangguki oleh Jimin.

Sebelum tertidur, Jimin penasaran kenapa Sohyun belum tertidur. Akhirnya pun Jimin bertanya.

"Eomma tidak istirahat? Aku yakin, eomma pasti belum tidur." Sahut Jimin.