Bab sebelumnya...
Dan Jimin pun memejamkan matanya untuk mencoba menahan rasa sakit.
Jleb!
Tapi Jimin tak merasakan apapun atau rasa sakit apapun.
'Kenapa aku tak merasakan apapun?'
Dan saat Jimin membuka matanya, betapa terkejutnya dia bersama yang lain.
"Hoseok/Hobie hyung!"
Jimin's POV end.
~~~~~~
Hoseok yang berpura-pura pingsan tadi langsung pergi menuju Jimin yang nyawanya sedang terancam untuk menjadi tameng.
Dan yang benar saja...
Hoseok tertusuk cutter itu, dibagian perut bawah bagian kiri.
"Akh!"
Darah mengalir dari situ. Cutter yang tertancap di perut Hoseok langsung dicabut kasar. Membuat Hoseok merintih kesakitan.
"Aaarrrggghhh!!!!"
So-hee, sang pelaku yang menusuk Hoseok hanya tersenyum jahat. Entah dimana akal pikirannya.
Seung ho dan Jaehyun yang masih dalam pegangan orang suruhan itu langsung melintir tangan mereka dengan kuat dan membantingnya. Membuat keempat orang suruhan itu kehilangan kesadarannya karena pusing.
Taehyung sekarang langsung pergi menuju Jimin dan Hoseok. Sedangkan Jimin hanya mematung karena tak percaya.
"Hyung...?" Tatap Jimin yang tak percaya.
Sedangkan Hoseok sedikit meremas dibagian lukanya yang terbilang lumayan dalam itu untuk menghambat darahnya agar tak kekurangan darah.
"Hyung...? Waeyo hyung...?"
Hoseok pun menjawab pertanyaan Jimin dengan tenaganya yang tersisa.
YOU ARE READING
Saranghae, my dongsaeng
Fanfictionterdapat 3 namja yang tidak terikat darah itu, hidup bersamaan dengan Seung ho selaku Appanya. Yang tertua anak kandungnya, yang kedua anak angkat nya, dan yang terakhir anak tirinya. Yang anak tirinya hanya berbeda ibu saja. meskipun begitu, hidup...
