4

97.3K 4.9K 35
                                    

jangan lupa vote dan komentar ya.. aku pengen tahu respon kalian dengan cerita ini.. :D

Jane masih belum juga bisa menghilangkan ingatan dimana dia terbangun di atas ranjang yang bukan miliknya dengan keadaan telanjang. Dan dia kemudian tahu bahwa dirinya terbangun di atas ranjang yang seharusnya akan menjadi biasa saja jika pria itu benar-benar asing untuknya. Mereka tidak saling mengenal. Tapi sayangnya tidak, dia jelas tahu siapa pria yang menghabiskan malam dimana dia mabuk berat kemarin.

Pria itu adalah atasannya di kantor, bukan sekelas manajer, dia adalah direktur utama dari Ajisaka Grup, tempatnya bekerja. Jane sadar bahwa masalah ini tidak akan berakhir begitu saja karena pria bukan pria sembarangan dan pastilah akan ada hal-hal dimana Jane akan segera ditemui untuk membentuk kesepakatan tertentu antara dirinya dan atasannya itu.

Jane mengacak rambutnya kasar. Masalah ini membuatnya semakin frustasi padahal msalah dirinya dengan Tomy saja masih membuatnya merasa sangat terpuruk. Dia justru malah kembali terperosok ke lubang yang sama.

Hari ini masih libur karena Minggu. tapi besok saat hari Senin dan Jane harus berangkat bekerja Jane tidak tahu harus bagaimana ketika berangkat ke kantor. Semoga saja atasaanya itu tidak pernah mengenali dirinya karena mereka pun sebelum ini belum pernah bertemu karena pekerjaannya tidak pernah ada kaitannya dengan sang atasan. Dan justru dia bertemu dengan pemilik perusahaannya itu dengan cara seperti kemarin.

Ya Tuhan.. Jane sudah sangat ingin sekali mengenggelamkan dirinya ke laut karena bisa-bisanya dia terlibat one night stand dengan atasanya sendiri yang kabarnya baru beberapa hari yang lalu kehilangan istrinya karena menderita penyakit kronis.

Jane merasa dirundung rasa bersalah jika mengingat kabar itu.

Sang istri dari atasanya baru saja pergi, tapi dia justru datang membawa bencana untuk suaminya.

Jane berencana akan menghabiskan harinya di dalam apartemen saja sambil memikirkan cara untuk terus menghindar dan jangan sampai terlihat oleh sang atasan yang dia yakin tidak akan mengenalinya karena dia hanya karyawan yang tidak terlalu penting di perusahaannya.

Ya begitu.

Tapi tetap saja Jane merasa resah. Ada sesuatu yang mengganjal dibenaknya yang Jane tidak tahu itu karena apa.

///

Jane sudah rapih dengan pakaian kerjanya berupa blose berwarna coklat pastel dan rok span berwarna merah maroon yang membungkus pinggul hingga 5 cm diatas lutut dengan pas dan sempurna. Akibat dari aturan tidak adanya peraturan perusahaan mengenai cara berpakaian membuat karyawannya termasuk Jane bebas berekspresi dengan gaya amsing-masing.

Rambut panjangnya yang berwarna coklat tua dia gerai hingga menutupi setengah punggungnya dan tida lupa mengenakan anting sebagai hiasan juga make up tipis sebagai sentuhan terakhir. Dan tidak lupa Jane memakai sesuatu benda penting yang harus selalu dikenakan oleh karyawan Ajisaka Grup yaitu kartu tanda pengenal yang biasanya dia kalungkan di leher. Dan Jane ingat bahwa kartu tanda pengenalnya itu di masukkan ke dalam tas yang dia bawa ke bar kemarin.

Jane mengorek isi tasnya namun sudah 5 menit dia tidak kunjung mendapatkan apa yang dicarinya. Dia menjadi panik karena sepertinya dia kehilangan kartu tanda pengenal yang amat penting bagianya itu. sampai dia menumpahkan semua isi tasnya di atas ranjang dan tidak menemukan benda itu diantara isi tasnya yang lain.

Jane menepuk dahinya lalu meremas rambut yang sudah di tatanya dengan gemas karena bisa-bisanya di kehilangan kartu tanda pengenalnya. Alamat dia akan dimarahi oleh manajernya karena yang mengurusi kehilangan kartu tanda pengenal memang bagian HRD dimana itu adalah bagian dimana dia bekerja di Ajisaka Group. Dan siap-siapgajinya akan di potong 7% sebagai denda karena kartu itu memang bukan sembarang kartu karena setiap karyawan yang memiliki kartu itu berarti sudah bisa menggunakannya untuk akses seluruh ruangan terkecuali akses lantai teratas milik direktur utama, lalu makan siang gratis di kantin, bisa juga untuk menikmati gym yang tersedia di lantai 3 untuk digunakan karyawan, serta jaminan kesehatan yang disesuaikan menurut jabatan dari sang pemegang kartu itu.

My Ex Boss (Satya & Jane)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang