Part 2

33.3K 5.7K 1.3K
                                    

TUBUH Taeyong menegang saat menatap layar monitor yang menampilkan Sang Pasien. Ia bergidik ngeri melihat Jaehyun yang sedang tertawa lepas. Tubuhnya berjalan mondar-mandir di ruangan serba putih itu.

Tangan Taeyong yang terkena sayatan dari kertas HVS kini sudah terbalut perban. Ia tidak bisa menyangkal jika luka itu sangat menyakitkan dan sangat perih jika terkena air. Jung Jaehyun memang psikopat yang gila! Taeyong ingin mengundurkan diri dari tugasnya sekarang ini. Tapi ia tidak bisa, Dokter Oh tidak membiarkan hal itu terjadi.

Taeyong rasa riwayatnya akan benar-benar tamat! Ia akan mati sebentar lagi. Pertemuan pertamanya dengan Jaehyun tidak membuahkan hasil, ia malah terluka karena pertemuan pertama itu. Apalagi dengan pertemuan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya? Apa lagi bagian tubuhnya yang akan terluka?

Menghela nafas. Taeyong memijat pangkal hidung; ia merasa frustasi. Dalam 15 menit kedepan ia harus kembali berhadapan dengan Jung Jaehyun. Membuat nyalinya ciut.

Cklek

"Kau oke?" Minhyun masuk ke dalam ruangannya; wajahnya dipenuhi raut kekhawatiran. Ia baru saja mendengar jika Taeyong terluka.

Menatap Minhyun dengan datar. Taeyong mengangguk. "Aku oke dan sebentar lagi akan menemui ajalku." balasnya santai.

Mendengar itu Minhyun mendengus. Ia mendekati Taeyong dan menatap layar monitor, lalu bergidik ngeri. "Dia sangat mengerikan.."

"Coba saja kau masuk dan membawa satu lembar kertas. Aku yakin lehermu yang akan menjadi sasarannya! Sungguh, aku tidak mengerti. Bagaimana dia bisa memikirkan kertas sebagai benda tajam?" tanya Taeyong bingung. Netra legamnya terus menatap Jaehyun yang kini sedang berdiri diatas meja dan berteriak tak jelas.

Minhyun menghela nafas. Menepuk bahu Taeyong; memberi sedikit kekuatan. "Itu tandanya dia sudah terlatih. Kau tahu? Disaat tidak ada media apapun yang bisa digunakan untuk membunuh. Para psikopat bisa melakukan hal-hal gila, ia bahkan bisa menggunakan tisu untuk membunuh. Berhati-hatilah Taeyongie."

Taeyong terdiam. Mencerna apa yang barus saja Minhyun katakan padanya. Benar, itu berarti Jaehyun sudah terlatih. Sekarang Taeyong penasaran. Kenapa Jaehyun bisa berubah menjadi seseorang yang mengerikan seperti itu? Apakah karena masa lalu yang mengerikan? Apakah kedua orang tuanya tidak memperlakukan Jaehyun dengan baik hingga kejiwaan Jaehyun terganggu dan menimbulkan sisi monster nya?

"Aku harus masuk kesana." ujar Taeyong pada akhirnya. Ia berdiri dan merapihkan jas putihnya yang kusut, lalu berjalan keluar dengan cepat; meninggalkan Minhyun yang menatap punggungnya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan.

Saat ini rasa penasaran Taeyong lebih besar daripada rasa takutnya. Walaupun misalnya nanti Jaehyun akan membunuhnya, itu tidak akan menjadi masalah besar. Tugasnya saat ini sebagai penanggung jawab seorang psikopat gila bernama Jung Jaehyun. Sudah pasti nyawanya di pertaruhkan di dalam tugas ini, ia hanya harus berkerja lebih keras untuk mendapatkan informasi dan menyembuhkan Jaehyun.

Tapi tunggu..

Apakah yang seperti itu bisa di sembuhkan?

Menarik nafas dalam-dalam. Taeyong membuka pintu kamar bernomor 13ㅡmatanya langsung bertubrukan dengan netra cokelat Jaehyun yang terlihat mengerikan. Saat ini Taeyong tidak membawa apapun; ia takut kejadian seperti kemarin akan terulang kembali.

They Don't Know About Us《Jaeyong》✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz