My Protective Man (THE END)

Bab 16 : Kidnapped

Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi mereka untuk sampai di rumah sakit itu, beberapa dokter sudah menunggunya di luar dan Alex menggendong Val dan menaruhnya di atas kasur

Para suster dan dokter langsung membawa Val ke ruangan dimana waktu Alex sakit dirawat, sedangkan Val mulai merasakan kepalanya sakit kembali.

"Aw" katanya sambil memegangi kepalanya yang sakit lagi

"Val are you okay ?" Tanya Alex khawatir

"Yes" kata Val mencoba untuk menenangkan Alex

Setibanya di ruangan itu Alex memindahkan Val ke kasur miliknya dan menidurkannya disitu. Para suster memasang infus dan menyuntikkannya ke tangan Val

Dokter memeriksa suhu badan Val, detak jantung dan juga tekanan darah Val. Semua tampak normal terkecuali satu yaitu suhu badan Val mencapai 38 derajat

"Alex bisa bicara sebentar ?" Kata dokter

"Bagaimana dok ?"

"Suhu badannya sangat tinggi, ini bisa meningkat terus, mungkin dia harus dirawat beberapa hari disini. Biasanya kalau sudah begitu dia akan bermimpi buruk, aku mohon supaya kamu tetap disisinya" penjelasan dari dokter tersebut

"Baik dok, terima kasih"

"Sampaikan salamku untuk papamu" kata dokter itu

"Makasih dok"

Dokter itu berjalan melewati Alex dan menepuk pundaknya. Alex kemudian masuk dan melihat Val yang sedang tertidur di atas kasurnya itu

"Val, i'm here dont worry okay" katanya sambil mencium kening Val

Valerie POV

Gelap, disini gelap, aku berada di sebuah rumah dimana aku tidak asing dengan tempat ini

"Valerie mau kemana kamu"

Aku langsung menengok orang yang menyebutku dan aku kaget dia adalah ayahku, aku langsung berlari melihat dia, tapi terlambat ayahku sudah mendapatkanku dia menyeretku kemudian memasukanku ke dalam kamar

"Stop ayah sakit" kataku ketika dia mulai mencambukku

"Kau anak jalang tidak tau biadap, kamu bukan anakku" katanya

"Ayah sakit ayah, berhenti kumohon" kataku sambil menahan sakit cambukan ayahku

"Kamu dan ibumu sama-sama wanita jalang" katanya

Kemudian aku berusaha untuk kabur keluar rumah karena sudah tidak tahan dan tidak sengaja menabrak seseorang dan mulai saat itu lah orang itu selalu melindungiku sampai saat ini ya dia lah Alex

Tubuhku kemudian terasa ringan kembali dan semuanya hilang

Alex Pov

"Hallo, apakah kamu sudah menemukan orang yang meneror ku dan Val ?" Tanyanya dari sebrang

"Kalau begitu cepat selidiki dia"

Tiba-tiba saja sesudah aku mematikan sambunganku, aku mendengar Val kesakitan

"Stop ayah sakit" kata Val

"Ayah sakit ayah, berhenti kumohon" lanjutnya lagi

"Val sadar Val ini aku Alex" kataku

Tapi semua sia-sia, dia mulai mencengkram seprei kasur untuk menahan sakitnya dan kakinya sudah menendang-nendang

Aku langsung memencet bel yang ada di dekat kasur itu dan seketika itu juga dokter dan suster masuk untuk memberikan Val obat penenang

Val mulai tenang dan bisa kulihat nafasnya sudah mulai teratur kembali

"Makasih dokter" kataku dan dijawab dengan anggukan

Malam harinya aku memutuskan untuk mandi sejenak di dalam kamar mandi ruang itu untuk beberapa menit sambil menyejukkan pikiranku dan setelah kurasa aku sudah lama mandi aku memutuskan untuk kembali melihat Val, tapi Val sudah tidak ada di kasur. Dia menghilang

Val POV

Aku mulai membuka mataku sambil menyesuaikan pencahayaanku dengan cahaya sekitar.

"Ini dimana ?" Kataku sambil mencoba untuk duduk menyender kasur

"Rupanya kau sudah bangun"

Kata seseorang yang kuyakini dia adalah wanita

"Kau ?, Selena ?" Tanyaku

"Yes, i'm" katanya

"Kenapa kau ?"

"Aku menculikmu dari Alex" katanya bangga

"Kenapa kau menculikku ?

"Aku ingin menyiksamu dan mempermalukanmu" katanya lagi

"Maksudmu ?"

"Hay lovely daughter"

"Ayah ?" Kataku sambil membelalakan mata tidak percaya

"Apakah kau merindukanku ?" Katanya

Aku sangat takut, dia kembali. Alex dimana kamu, aku membutuhkanmu sekarang Alex kataku dalam hati

"Oo iya perkenalkan ini adalah anak angkatku Selena yang jelas dia lebih baik,dan penurut tidak seperti kau anak jalang" katanya

"Ayah mau kita apakan dia ?" Tanya Selena

"Bukannya kita sudah sepakat sweet heart?" Katanya sambil tersenyum