Bab 4 : Hurt

368 9 0
                                    

"Kalau gitu maafkan aku Val" bisik Alex kepada Val, dan Alex langsung menarik kasar handuk yang dipakai Val sehingga membuat luka itu semakin membesar, lalu memeluk tubuh Val dan memajukan tubuhnya sehingga punggung Val bisa terkena air steril itu

"Alex kamu mau ngapain"

"Maafkan aku Val"

"Ja,jangan Lex"

*Beberapa detik kemudian*

BYUR

Val langsung mencengkram tubuh Alex karena kaget dan dia tidak menduga bahwa air steril itu akan semenyakitkan itu

"PA,PA,PANAS LEX"

"Maafkan aku Val"

"ALEX SAKIT LEX" teriak Val yang tubuhnya berada di dalam air itu sedangkan Alex menahan agar tubuh itu tidak bisa bergerak

"ALEXXXX LEPASINN INI SAKIT"

"ALEXXX SAKIT LEX SAKIT"

"LEX SAKITTTT" jeritnya dalam kamar mandi

Mendengar jeritan itu Alex langsung memundurkan badannya dan membawa tubuh Val berada diatasnya lagi, dia bisa melihat Val yang menangis diatasnya itu dan susah mengatur nafasnya, karena belum melihat perubahan air itu akhirnya Alex menyalakan keran air itu dan tanpa sepengetahuan Val dia menambahkan cairan itu agar imbang dengan air keran itu. Perlahan air itu naik menutupi badannya dan kemudian Val. Alex memeluknya lebih erat lagi agar Val tidak bisa berontak

"ALEX SAKIT LEX SAKIT"

"SAKITTTTTTTTTTTT" jeritnya

"Maafkan aku Val"

"Udah Lex udah"

"......"

"ALEXX LUKANYA MENGELUARKAN DARAH LEX UDAH CUKUP"

"......."

"Lex udah lex per-" Val tidak sadarkan diri karena kesakitannya itu dan Alex mengambil handuk yang berada disebelahnya itu untuk menutupi Val yang masih berada diatasnya. Dia mengangkat Val dan kemudian memakaikannya handuk. Lalu membawanya keluar kamar mandi dan membaringkannya di atas kasur miliknya dia mengambil kotak obat dan menempelkan kapas di luka milik Val untuk menutupinya lalu memakaikannya pakaian dan menyelimutinya

"Biarkan obatnya bekerja dahulu dan kurasa obat tidur dalam kandungan cairan itu akan lama efeknya" batinnya lalu pergi meninggalkan Val dan kembali lagi kedalam kamar mandi

Alex kembali masuk kedalam kamar mandi dan melihat air yang sudah berubah menjadi merah itu karen darah milik Val, dia berharap bahwa besok dia bisa melindungi Val di sekolahannya dan dimana pun Val berada. Beberapa menit selesai dengan itu Alex keluar dari kamar mandi itu dan merebahkan dirinya kembali di kasur bersama Val lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh yang sudah dingin karena pendingin ruangan

*2 jam kemudian*

Alex masih memainkan hp nya dikasur sisi kanannya sambil menunggu Valerie bangun, harusnya efek obat itu sudah habis akhirnya dia memutuskan untuk menunggu

"Emmm....." lirih Val dengan mengangkat punggungnya sedikit merasakan nilu yang luar biasa

"Val, gimana udah mendingan ?"

Val yang saat itu belom membuka mata menjawabnya dengan menganggukkan kepalanya dan itu membuat Alex khawatir

"Val"

My Protective Man (THE END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang