"Untuk kedua artis?" Si wartawan bertanya lagi

"Hahahaha aku tahu (Y/n) akan menjadi penulis terkenal. Bahkan kek dulu ada beritanya salah satu buku paling pertamanya itu akan dijafikan film. Aku kek 'Wah seriusan (Y/n) (L/n) temen gw kan bukan yang laen?' Kan kek gak percaya akhirnya dia beneran terkenal" jawab Kayano yang sekarang menjabat sebagai tunangan dari Nagisa

(Y/n) dan kawan-kawan serta wartawan tertawa

"Dari Ms. Kanzaki mungkin?"

"Hm... (Y/n) itu orangnya gak bisa ketebak. Waktu SMP dulu dia termasuk akan nakal. Tapi gak tau dibalik sifat nakal dia itu punya hobi nulis cerita. Jadi aku pikir kalo memang dia jago mungkin kedepannya dia bakal sukses dan well... itu terjadi" jawab Kanzaki, pacar Sugino btw, seadanya

Lalu layar TV berganti menjadi iklan

"Tuh kan istri gw tuh gak ada yang bisa nandingin. Maksudnya dia punya perusahaan agensi terbesar seluruh dunia dan penulis terkenal. Parahkan gimana gak kaya tuh anak dari SMP" kataku memandang semua tamu yang hadir

"Hm... emang keren sih. Dia bahkan bisa berbicara bahasa asing selain Inggris, Indo, dan Jepang kan?" Kata Sugino angguk-angguk

"Liat kantornya, pasti ada beberapa kamus bahasa. Paling enggak ada Jerman, Spanyol, Prancis, Belanda dan Itali. Oh dia juga pernah belajar bahasa Yunani kuno plus Latin" kataku yang memang semuanya fakta

"Gak ngerti lagi gw. Bahasa Inggris, Indo, Jepang aja gw udah pusing" Araki geleng kepala

"Otak lw gak kuat nampung" balas Isogai bercanda-- padahal dulunya mereka suka saingan-- dan membuat kami tertawa

+<time skip>+

Jam menunjukan 2 siang hari dan aku bersama dengan teman-teman masih mengobrol di rumah kami. Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan aku mendengar suara lembut dari seseorang yang sangat kusayang

"Kami pulang~" tidak dengan nada ceria tidak pula lesu menandakan dia tidak lelah sekali

Aku bangkit dari tempatku berdiri menuju pintu. Teman-temanku yang lain mengikutiku. Di depan pintu (Y/n) masuk bersama dengan Kayano, Kanzaki, dan Nakamura. (Y/n) sedang melepaskan sepatunya sementara aku menghampirinya. Setelah selesai membuka sepatu aku mencium pipinya yang membuat seisi rumah heboh

"CIE, CIE~ YANG DI CIUM SUAMI!" Teriak Nakamura

"DUH KESIAN YANG MASIH PACARAN DAN TUNANGAN COY" balas Sugino

"LHA KITA APAAN MASIH JOMBLO JUGA" teriak Ren mambuat yang lainnya tertawa

(Y/n) dengan muka datarnya menatapku biasa dan menarik nafas dalam-dalam lalu berkata "Plis ya kalian yang udah pacara dan tunangan gak usah munafik deh. Pasti setidaknya cium pipi tuh perhakan?" Tanya (Y/n) dengan nada datarnya

Yang lain sweatdroop

(Y/n) menghela nafas kasar "Karma juga jangan suka kaya gitu" tegurnya sembari mengusap pipi tempat kucium membuatku sedikit kecewa, tapi apa yang dia katakan dan lakukan membuat kami semua lebih terkejut lagi "Lagian kalo cuma cium dipipi Seijuro dan Levi mah sering, jadi jangan nanggung kalo cium" apa yang dia lakukan membuat anak-anak lain bersedekap terkejut

Dia menarik kerah bajuku kasar dan membawaku turun membuat bibir kami bertemu. Walau hanya ciuman berupa bibir bertemu tanpa lidah tetep saja membuatku tetkejut. Lagi apa yang dia lakukan selalu membuatku terkejut

Karma's Wife (Karma Akabane X Reader) One-shotजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें