📝Chapter 2📝

1.6K 95 12
                                    

~Karma p.o.v~

Hari ini aku libur kerja. Kenapa? Karena aku meliburkan diri. Tidak abaikan. Aku memang diliburkan oleh boss bajinganku.

Hari ini aku mengundang beberapa teman semasa SMP & SMAku. Salah satunya ada Ass-aho and the gang, Isogai, Nagisa, dan juga Sugino. Gak usah banyak-banyak ntar istri marah gegara rumah berantakan

Oh iya setelah SMP lulus aku dan Ass-aho masih terus bersaing tapi secara sehat. Tapi kami menjadi sedikit akur, setidaknya lebih akrab dari pada saat SMP. Teman-temannya juga jadi sedikit akrab denganku, apa lagi si penggila IPA yang dulu menjadi ketua club paling sadis seentoro sekolah. Tahu kan club yang suka bedah-bedah hewan kek ikan, kodok, dan lain-lain?

Teman-temanku yang lain seperti Isogai, Nagisa, dan Sugino juga agak akrab dengan mereka berlima. Kata kunci: agak.

Kami sekarang sedang duduk diruang tengah mengobrol dan membicarakan kehidupan masa lalu, sekarang, dan kedepannya nanti. Selain itu kami juga sedang menonton TV.

"Yeah aku tahu. Toh aku sendiri heran bagaimana ceritanya (Y/n) yang mendapatkan gelar sebegai 'Ice Queen' bisa menikah dengan Karma" kata Ren menatapku

Wow berani sekali kau Ren "Hm... itu kan dulu sekarang dia tidak sedingin dulu. Lagian kalian semua kalo ngiri bilang aja gak ada yang peduli" jawabku mengibaskan tangan

"Iya, kita tahu dia pindah ke kelas-E karena ketahuan bekerja sebagai seorang penulis cerpen di koran. Tapi untuk semua skillnya melebihi diriku" balas Ass-aho

"Dia memang berbakat tahu" balas Isogai yang merupakan salah satu teman dekat dari (Y/n) jaman SMP dulu "Aku dengar dia juga bisa bermain biola dan piano, selain gitar tentunya"

"Yeah kalo kalian melihat ruangn musik semua isinya barang-barang dia" balasku

"Jadi itu beneran?" Tanya Sugino dengan muka terkejoet

"Hm... dia pernah main di opera idiot. Jadi pemain musik iya jadi penyanyi pernah" kataku

"Wah (Y/n)-chan main di opera. Kek gimana ya?" Nagisa membayangkan istriku tercinta main opera. Yeah memang sulit karena kau harus membayangkan suara tingginya yang memekakkan telinga membuat kedang linu, tapi memang bagus

"Gak di sini govlok. Dia main di Oxford" balasku lagi

"Oxford?! Maksudmu kampus terkenal di Inggris itu?!" Tanya Seo gak percaya

"Iya dia kan beasiswa tiga taun di sana onta" balas Asano yang mengganggap temannya itu bloon

"Kok gw gak tau?!" Tanya Seo lagi

"Kudet!" Serempak kami semua berkata membuat dia pundung di pojokan

Kami tertawa tapi langsung berhenti saat melihat (Y/n), Kayano, Nakamura, dan Kanzaki ada di TV sedang di wawancara. Langsung kubesarkan volumenya

"Jadi benar apakah buku kadua dari 'Syk the Serries' akan dibuat lagi filmnya?" Tanya seorang wartawan

Yeah dia menulis banyak buku. Dan tidak sedikit pula yang dijadikan film, otmat buku dia akan selalu dibuat berseri

"Iya tentu saja. Nakamura sebagai editorku, Kayano dan Kanzaki akan menjadi salah satu pemerannya" jawab (Y/n) tersenyum

"Wah! Jadi bagaimana menurut anda Ms. Nakamura. Sebagai editor dari Ms. (Y/n) ada yang ingin kau katakan?" Si wartawan kembali bertanya

"Oh well. Untuk (Y/n) aku harus akui dia memang berbakat dalam menulis cerita. Sky the Series ini benar-benar ada di luar imajinasi manusia biasa. Dimana ketika kamu percaya alurnya akan seterusnya begitu tapi dia bisa menyampurkan semua alurnya dengan benar" jawab Nakamura merangkul bahu (Y/n)

Karma's Wife (Karma Akabane X Reader) One-shotWhere stories live. Discover now