Misi Selesai

170 19 7
                                    

Epilog

"Memiliki seseorang yang mendoakanmu, itu adalah hal yang luar biasa"

5 tahun telah berlalu

Hingga saat ini Felix masih belum menemuinya. Agni tetap setia menunggu kedatangan Felix dan janji yang telah mereka setujui bersama.

Tak menutup kemungkinan Agni pernah merasa ragu akan kembalinya Felix ke masa ini, mungkin saja dia telah merasa nyaman berada di sana. Namun perasaan itu langsung di tepisnya dengan selalu mengingat janji mereka. Bukankah janji itu adalah hutang? Dan hutang pun harus dibayar. Saat ini Agni percaya dengan Felix.

Saat ini Agni hanya bisa memohon dan berdoa kepada Tuhan agar dikembalikannya Felix ke sampingnya.

“apa kabar kau ?” batinnya

***

Tak jauh beda dengan kehidupan Felix di masa depan, ia juga ingin segera menemui Agni. Felix telah menginjak umur 22 tahun, terlihat jelas dengan gurat ketegasan. Ia cukup matang di usianya. Hampir selesai tugas dan kewajibannya, ia merasa adiknya sudah cukup dewasa dan mampu mengambil tugas dan kewajibannya.

“tunggulah sebentar lagi” batin Felix

****

Sebulan kemudian

Felix telah menyelesaikan kewajibannya, dan dia akan pergi menemui Agni dan memulai semuanya dengan lembaran baru.

“Kak, bolehkan kalo kita nanti pergi kesana menemuimu dan Kak Agni” Tanya Electra

“Kak aku pasti merindukanmu” sahut Vincent dengan mata yang terlihat berkaca

Felix tersenyum dengan perasaan campur aduk, dia tak rela meninggalkan kedua adiknya dan Ibunya, namun inilah keputusannya dan resiko yang akan dia tanggung.

“kalian boleh pergi kesana ajak ibu juga ya, kalian juga boleh menitipkan rindu dengan sebait doamu untukku pasti akan ku dengar karna kita di lahirkan di rahim yang sama dan pasti aku akan merasakannya”

Mereka saling berpelukan tak lupa disana terlihat ibunda Felix dengan sedikit tergesa-gesa.

“Felix……………………..”

“Ibu… ku pikir kau tak datang bu”

“bagaimana bisa aku tak menemui anakku untuk terakhir kalinya”

“Ahh ibu kita masih bisa bertemu bu kita masih tinggal di tanah dan bumi yang sama kau tak perlu khawatir”

“Felix kau sudah yakin dengan keputusanmu nak” Tanya ibu Felix

“Aku yakin bu”

“baiklah pergilah, temui dia. Rajut perjalanan hidupmu. Pesan ibu satu jagalah dia seperti kau menjagaku, lindungi dia seperti kau melindungiku”

“Akan ku ingat pesanmu bu, aku berangkat sampai jumpa di lain waktu bu. Jaga diri ibu baik-baik. Kalian juga jaga ibu yaa”

“baik kak”

“iya nak” sampil mengecup kening Felix
Perjalanan ke lorong waktu telah di tempuhnya.

***

Akhirnya ia telah tiba di tempat yang dia rindukan selama ini. Cukup senang rasanya bisa kembali, ia tak sabar untuk menemui Agni.

Dia juga telah menyiapkan segala hadiah yang telah dia bawa. Felix menyiapkan beberapa barang seperti baju, sepatu, dan kebutuhan wanita lainnya. Akan tetapi dia tak ingin menemuinya langsung. Melihat hari telah menjelang malam dia berfikir Agni telah tidur akhirnya  dia memutuskan untuk terlebih dahulu singgah di pendopo tempat dia berguru bersama Radeva. Tak banyak perubahan di pendopo tersebut, sepertinya pendopo itu sudah tidak di gunakan kembali.

***

Keesokan pagi, Felix terlihat tidak sabar ingin menemui Agni. Dia langsung berjalan menuju istana Agni. Saat itu Agni sedang duduk santai di temani oleh dayang-dayangnya.

Felix berjalan mendekat, salah satu dari dayang tersebut mengetahui bahwa yang datang adalah Felix, akhirnya dayang tersebut memberi kode kepada para temannya untuk segera beranjak meniggalkan mereka berdua. Agni merasa diperhatikan akhirnya menoleh kebelakang dan melihat seseorang berjalan mendekatinya.

Agni membeku di tempat dan tak mampu berkata apapun,

"Hai Agni, apa kabar ?" dengan senyum khas dari Felix.

"Isi bagian terakhir dengan imajinasi kalian sendiri yaa..:) ciptakan happy ending sesuai keinginan kalian sendiri"

***********

THE LAST CHAPTER
ENJOY FOR READING, DON'T FORGET TO VOTE AND SHARE WITH YOUR FRIEND

THANKS FOR YOUR ATTENTION AND YOUR SUPPORT GUYS.

STAY TUNE GUYS, WE HAVE A NEW STORY BUT IT'S DIFFERENT OF THE FIRST STORY

NADA
AININ

My Time Travel [END] Where stories live. Discover now