27. Tips Kecil

42 6 0
                                    

Mungkin, kah?

MUNGKIN!

Buat yang mikir kalau tips ini adalah tips menyelesaikan bacaan sebuah novel dalam 20 hari, tolong, izinkan aku guling-guling di jalan tol dulu.

Yap, ini adalah tips buat kalian yang ngebet punya tulisan berlabel tamat dalam 20 hari.

Tips ini hanya diperuntukkan buat kalian yang gigih berjuang, plus punya keinginan serta niat yang kuat.

Mulai:

1. Teguhkan niat.

Bukan hal yang gampang buat nyelesaiin sebuah novel dalam 20 hari. Tapi, bukan mustahil, kan?

Aku nyelesaiin Let Freeze these Memories (judul sebelumnya: Was being Loved) dalam 20 hari (1 Juni 2018 - 20 Juni 2018). Buat kalian yang ragu karena barusan ngintip cuma ada Prolog + 12 chapter, hayuk, kita saling sepak dulu. Percaya nggak kalau itu kisaran jumlah katanya sekitar 43K kata? Iyain aja biar cepet.

Semua berawal dari niat pengin dapetin emas MWM plus ngalahin para juara MWM sebelumnya. Iya, niatku emang seabsurd itu 🤣 Tapi, nggak salah, kan? Karena keinginan itulah akhirnya timbul sesuatu yang kita sebut sebagai motivasi berbuat lebih.

2. Siapkan strategi jitu.

Meski kamu tipe penulis yang ngalir kek aliran sungai, untuk sekarang, singkirkan dulu zona nyamanmu itu. Mulailah ambil kertas, pulpen, dan kalkulator untuk menetapkan stategimu sebelum berperang.

Satu: berapa banyak target jumlah katamu? 35K kata? 40K kata? 50K kata? Mulailah menentukan hal itu dari sekarang. Kelihatannya bakal ribet, tapi, percayalah kalau ini bakal sangat membantumu untuk menetapkan target selanjutnya. Rata-rata, kalau kamu berminat buat ngirim naskahmu ke penerbit mayor, kamu diminta untuk membatasi jumlah katanya sekitar 40K kata.

Dua: berapa banyak target babmu? 10 chapter? 20 chapter? 30 chapter? Tentukan hal ini setelah kamu memikirkan matang-matang berapa banyak target jumlah katamu.

      Misalkan: Aku pengin nulis 40K kata dengan 12 chapter. Maka, dalam satu chapter, minimal aku kudu nulis 3334 kata. Batas waktunya adalah 20 hari ke depan dari sekarang.

Apakah ini jumlah mutlak? Oh, nggak. Kamu bisa aja santai di awal, trus ngegas di akhir. Atau, sebaliknya. Genjot di awal, nyante di akhir.

Pengalamanku waktu nulis Let Me Freeze these Memories, aku suka nggak nentu, sih (ditendang). Tapi aku prefer genjot di awal. Di bab 2, aku sampe jebol dua kali lipat dari batas minimum: 6666 kata. Jadi utang buat chap-chap setelahnya jadi lebih ringan.

Tiga: siapa kamu? Tipe ayam atau ngalong? Kamu lebih suka nulis di siang hari atau malam hari sampai larut malam? Carilah suasana favoritmu dalam menulis.

3. Terus menulis.

Tulis aja! Jangan khawatir soal typo, logika bolong, plothole, kaidah, dll. Fokus pada draft pertamamu. Kerjakan semaksimal mungkin dalam tenggat waktu yang sudah ditentukan.

Ingat:

TIDAK ADA NASKAH YANG SEMPURNA, YANG ADA HANYA NASKAH YANG SELESAI.

Jangan khawatir soal seberapa amburadulnya tulisanmu karena masih ada yang dinamakan revisi. Teruslah menulis sampai jempol menjadi sterek (bukan). Jangan menengok ke belakang kalau kamu tipe yang gatal pengin benerin tulisan kalau nemu kesalahan.

Ji De: NPC's 30 Days Writing Challenge 2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang