20. Athaya vs Deshasa

48 9 0
                                    

Summary:
Mempertemukan Deshasa Nikita dengan Itanaka Athaya, mungkin adalah kesalahan paling fatal bagi Fumio.

----

"Athaya, perkenalkan, ini Deshasa Nikita. Dia teman baikku selama kuliah di London." Fumio mengedikkan dagunya ke arah Deshasa saat kedua wanita itu saling berjabat tangan.

"Salam kenal, Deshasa-san." Athaya tersenyum hangat sebelum senyum itu sirna saat Deshasa menatapnya dengan tatapan merendahkan.

"Oh, jadi ini perempuan yang sering kau ceritakan?" Deshasa meneliti penampilan Athaya dari ujunh kepala sampai ujung kaki. "Lumayan juga, walaupun masih jauh di bawahku, sih."

"Senang bertemu denganmu, Deshasa-san." Athaya pura-pura tidak mendengarkan ucapan Deshasa yang sedikit banyak membuatnya tersinggung.

"Hn." Deshasa menjawab sekenanya sebelum perempuan itu bergelayut di lengan Fumio. "Aku kangen. Aku ingin cerita banyak, hanya berdua saja." Wanita itu lantas tersenyum sinis saat dilihatnya Athaya tersentak halus.

Fumio tergagap, merasa canggung dengan situasi yang tiba-tiba saja tidak enak. Terutama saat Athaya permisi untuk bangkit dan kembali ke apato. Fumio berdiri, menyusul Athaya dengan langkah tergesa.

"Athaya!"

"Hm?" Athaya berbalik, melihat Fumio yang menatapnya lurus. "Ada apa?"

"Tolong, dengarkan aku dulu."

"Tidak apa-apa." Athaya tersenyum seraya menghampiri Fumio. "Aku maklum. Silakan lanjutkan pembicaraan kalian."

"Aku tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya, sungguh."

Athaya memutar bola mata jemu. "Ya, ya. Kalaupun kalian punya hubungan, aku juga tidak peduli."

Kali ini, Fumio yang terbeliak. "Kenapa?"

"Memang hubungan kalian bisa mengalahkan hubungan kita berdua?"

----

Absurd sekaleh! Oke, bye~

Ji De: NPC's 30 Days Writing Challenge 2018Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin