AKHIRNYA KETEMU VANIA

4.3K 105 0
                                    

"kamu seriusan david" ucap vano

"iya saya serius tuan"

"baik saya bakal ke sana"

Setelah itu vano mematikan dnegan sepihak dan bangun dari tempat ranjang menju kamar mandi buat mengganti baju kembali. Padahal dia baru saja tidur selama 2 jam tapi tiba-tiba ada yang menelfon dari anak buahnya.

Ia pun melanglah kakinya menuju mobil untuk menuju tempat pemberantasan dia. Walaupun ini masih tengah malam tapi dia rela untuk istri tercintanya.

----------

Sesampainya di tempat rumah pemberantasan mereka, lalu vano turun dari mobil melangkah kakinya menuju masuk ke dalam rumah itu. di sana sudah berkumpul anak buah vano.

"alhamdulilah akhirnya tuan datang juga" ujar anak buahnya

"hhhmm" deheman vano

"bagaimana kelanjutannya david" Tanya vano

"saya dan yang lain sudah ketemu jejak istri anda, dia keberadaan ada di puncak bogor. Dan pelaku dari seuanya ini adalah mantan pacar anda sendiri" jawab david

Vano yang mendengarkan itu hanya kaget dan terkejut, ternyata ini semua dari mantan pacarnya. Pantas aja waktu di telfon seperti suara yang tidak asing bagi dia, tapi dia lupa dengan orangnya. Tangan vano menggempal dan menahan amarah untuk mantan pacarnya itu.

"terus kita harus gimana, ayuk kita ke sana" ucap vano yang sudah ingin beranjak tapi di cegah oleh ketua anak buahnya.

"tunggu tuan, anda jangan gegabah karna di sana banyak sekali penjaga nya. dan kami di sini ingin membikin strategis untuk menyelamatkan istri tuan" ucap david

Vano menghembuskan nafas dnegan kasar, "oke saya ikutin kata kamu saja david"

"baik tuan"

Akhirnya mereka semua membikin strategis untuk membebaskan istri dari tuan itu. sementara di sini vano menelfon semua sahabat maupun kakak kandung vania yaitu reyhan.

Setelah vano sudah selesai menelfon para sahabt, dia langsung menaro kembali handphone nya di saku celana. Lalu dia mendengarkan arahan dari david buat anak buahnya. Meskipun dia sangat kesal dengan mantan pacarnya yang sudah menculik istrinya, tapi dia harus sabar dan tidak boleh gegabah seperti yang di bilang oleh david.

"sayang sebentar lagi aku bakal membebaskan kamu dari tangan mereka, dan aku tidak bakal menceraikan kamu" batin vano

Tak berapa lama, vano mempunyai ide cemerlang buat membebaskan istrinya itu. dia menyuruh david untuk di sebelah dia. Lalu david hanya menuruti perintah bosnnya, dan vano membisik sesuatu di telinga david. Setelah itu david juga menyetujui ide dari tuannya.

"yaudah david kamu urusi ini semua, dan sebenatar lagi sahabat saya bakal ke sini" suruhan vano kepada david. Dan dibalas dengan anggukan kepala dari david.

"oke, urusi dengan baik dan semoga tidak gagal" ucap vano

"baik tuan"

David pun dan anak buahnya pada pergi dari hadapan vano, di sini vano sendirian dudk di bed sofanya. Sementara anak buahnya sedang merencenakan strategis yang benar supaya tidak gagal.

Vano di sini menunggu kehadiran sahabat itu, walaupun tadi saat di telfon sahabat mereka pada kaget dan di suruh datang ke tempat sini. tadinya mereka menolak karna ini sudah tengah malam tapi karna paksaan dari vano dia hanya menuruti kemauan sahabatnya itu.

Setelah menunggu mereka semua, akhirnya mereka sudah hadir di hadapan vano. Para sahabat vano sudah duduk di bed sofa dengan muka yang masih mengantuk.

"lu ngapain sih menyuruh gua ke sini, gua masih ngantuk tau" decak james

"apalagi gua habis pulang dari kerja dan tidur baru sebentar sudah di telfon aja sama ini orang" kesal justin

"sama gua juga" ucap haykal

"hehe iya sory kalau gituh, kalian tidak ikhlas bantu gua " sindir vano

"ikhlas kok" ucap mereka

"kalau ikhlas kenapa kalian seperti tidak ikhlas begitu" ucap vano

"iya, gua kesal aja sama lu" ucap justin

"oh iya buat justin dan james, terimakasih ya sudah mengurusi perusahaan gua selama gua gak ada. Maaf juga sudah ngerepotin lu" ucap vano dnegan merasa bersalah kepada sahabatnya

"iya selow aja kali van. Kayak sama aja sih lu" ucap james

Tiba-tiba reyhan datang ke pertemuan dia bersama sahabatnya atau tepatnya permintaan dari adik iparnya itu. karna dia telat tadi datang nya.

"sory guys, gua telat" ucap reyhan

"its okay rey" ucap mereka

"terus gimana perkembangan adik gua, siapa yang sudah culik adik gua van" Tanya reyhan dengan berbanyak pertanyaan

"itu lu Tanya atau apa sih rey" celetuk haykal

"iya namanya juga seorang kakak pasti khawatir lah keadaan adiknya" ucap ketus reyhan

"hehe biasa aja dong, gak usah ketus gituh" ucap haykal

"lagi di urus oleh anak buah gua, dan dalang nya itu mantan gua sendiri" ucap vano

"what?" kaget mereka

"lu pasti bercanda kan van" ucap james

"maksud lu si selly yang sudah culik vania" ucap justin

"lu seriusan van" ucap reyhan

Vano menjawab pertanyaan mereka dnegan anggukan kepala saja. Semua sahabatnya tidak percaya yang apa terjadi. Karena dalang semuanya itu mantan pacarnya vano. Apalagi di sini reyhan langsung emosi kepada wanita itu, karena dia sudah menculik adiknya.

"terus dia waktu itu nelfon dnegan nimber, dan di suruh gua datang ke tempat dia sambil membawa surat penceraian gua dnegan vania" ucap vano

"gila tuh cewek, waras nya sudah putus kali ya" ujar haykal

"dia gak laku apa, sampai segituhnya menyuruh lu van" ujar justin

"terus lu mau membawa syarat dari dia" Tanya james.

Namun vano membalas dengan menggelengkan kepalanya saja. Dia sampai kapanpun tidak bakal menceraikan vania karena istrinya sudah ada di hatinya. Tanpa dia hidup vano runtuh dan menjadi gila atau bisa aja bunuh diri. 

My Teacher is My Husband (SELESAI)Where stories live. Discover now