DUFAN

8.8K 214 1
                                    

Vano POV

Hari ini adalah hari minggu yang dimana semua orang ingin libur dengan keluarganya. Vano juga sama menghabiskan waktu bersama tunangannya itu. Sekarang dia sudah rapih dengan baju kaos yang di alasi kemeja nya.

Vano pun menurunkan satu per satu tangga menuju ruang meja makan, di sana juga sudah ada keluarganya.

"lu mau kemana ka?" Tanya andra

"biasa mau pergi dra" jawab vano

"pergi sama siapa, gak biasanya lu di hari weekend keluar rumah" balas andra

"sama tunangan gua lah, emang sama siapa lagi. gak apa-apa sekali-kali gua keluar di hari weekend" ucap vano

"iya deh yang sudah punya tunangan, jadi bebas mau kemana saja" ucap andra

Tiba- tiba dateng mami sambil membawa buah-buahan ke meja makan.

"nanti kamu ajakin vania ke rumah dong, mami kangen sama dia" ucap mami

"iya mi, nanti vano ngajakin dia ke sini ya" ucap vano

"janji ya, mami kesepian di rumah ini sayang" ucap mami

"mami lebay sekali, kan andra juga ada di rumah" ucap andra dengan tiba-tiba

"iya sih, tapi kamu kan sering main keluar rumah sama teman kamu" ucap mami

"iya kan andra juga pengen main sama mereka mi,masa di rumah mulu dan gak apa-apain lagi. mending andra keluar rumah" ucap andra

Vano di sini sangat pusing melihat berdebatan antara mami dengan anaknya, dan dia langsung minum air putih selesai sarapannya. Lalu dia pamit sama mami nya.

"mi, vano pamit mau pergi dulu ya" pamit vano

"iya sayang, hati-hati di jalan ya" ucap mami

"iya siap mi, assalamualaikum" ucap vano

"waalaikumsalam" jawab mami dan andra

Sekitar 15 menit, mobil vano sudah sampai di halaman rumah vania. Lalu pak satpam yang menjaga rumah vania langsung membuka pagernya dan vano tidak lupa bilang "terimakasih" kepada pak satpam sambil tersenyum.

Lalu vano mematikan mesin mobilnya, dan berjalan menuju pintu rumah tunangan nya itu vania. Vano pencet bel rumah vania. Dan terbuka pintu nya yang di buka oleh pembantu yang kerja di sini.

"eh aden vano, pasti mau cari non vania kan" Tanya bibi ratih

"iya bi, vania ada kan di rumah" ucap vano

"ada kok den, aden bisa langsung ke kamar nona" ucap bibi ratih

Saat dia sudah di dalem rumah vania yang di silahkan masuk oleh pembantunya, dia melihat keliling rumah vania merasa sepi dan tidak ada yang penghuni.

"maaf bi, mau nanya ini penghuni rumah pada kemana" Tanya vano

"oh itu den. Si nyonya lagi pergi arisan dan tuan sedang ada di lur kota mengurusi pekerjaan kantor di sana. Lalu aden reyhan juga sama lagi di luar kota" ucap bibi ratih

"berarti di rumah ini hanya tinggal dua orang doang" ucap vano

"iya den" ucap bibi ratih

"yaudah bi, saya ingin ke kamar vania dulu" ucap vano

Vano pun berjalan menuju kamar vania. Sesampainya di kamar vania dia langsung mengentuk pintu, sudah berapa lama vano sudah mengentuk pintu kamar vania tapi tidak ada reaksi atau sautan dari dalem. Lalu vano dengan terpaksa masuk ke dalem kamar yang tidak di kunci oleh vania. Vano hanya menggeleng kepalanya saja dan melihat vania yang maasih tidur dalem selimutnya.

My Teacher is My Husband (SELESAI)Where stories live. Discover now